F1 2022: Lewis Hamilton Ultimatum Mercedes, Harus Menang di GP Inggris

Selasa, 07/06/2022 00:03 WIB

mobilinanews (Inggris) - Pembalap top Mercedes Lewis Hamilton sudah pasrah jika tak lagi ikut di jalur perebutan gelar 2022. Tapi, ia tetap ingin memenangkan balapan. Di GP Inggris, 3 Juli 2022, ia ingin sebuah winning car.

Tujuh balapan awal 2022 sudah berlangsung tanpa satu kemenangan pun buat tim Mercedes. Terpuruk di urutan 6 klasemen dengan defisit 75 poin membuatnya peluangnya sangat tipis - jika tak ingin disebut habis - untuk meraih rekor 8 gelar juara dunia tahun ini.

Tapi, Hamilton tak ingin melewati musim ini tanpa satu pun kemenangan. Terlebih di sirkuit favoritnya yang juga home race-nya, Silverstone pada awal bulan depan.

"Mereka (Mercedes) harus mengerahkan semua yang dimiliki buat W13. Saya harus mendapatkan mobil seperti yang saya inginkan," tegasnya.

Ia memberi kesempatan Mercedes menguji segala sesuatunya pada 2 race sebelum GP Inggris, yakni GP Azerbaijan pada akhir pekan ini dan GP Kanada pada 19 Juni 2022.

"Saya ingin mengalahkan Red Bull dan Ferrari di kandang saya sendiri. Itu akan sangat menyenangkan," tegasnya menyebut dua tim yang sejauh ini bergantian jadi pemenang.

Ultimatum Hamilton dalam pandangan media dan fans Inggris tertuju kepada Team Principal Mercedes Toto Wolff yang masih bertahan dengan konsep W13 saat ini. Ia yakin konsep baru W13 akan mendatangkan hasil, cepat atau lambat.

Desain awal W13 hadir dengan sidepod tipis yang ditengarai sebagai langkah mundur meskipun konsep itu bagus di simulator. Belum lagi isu porpoising yang membuat mobil terbanting-banting saat membentur kerb maupun trek yang tak rata.

Di GP Barcelona lalu semangat Hamilton terdongkrak saat W13 bergerak agresif setelah dipasangi banyak komponen baru di sektor aerodinamika dan bawa floor baru.

Isu porpoising tak lagi mengganjal karena tereduksi signifikan. Saat itu George Russell sukses finish podium sementara Hamilton finish P5 setelah beraksi heroik menundukkan banyak lawan dari urutan 19.

Sayang, di GP Monaco performa W13 kembali payah. Menurut Hamilton justru lebih parah dari sebelumnya.

GP Azerbaijan pekan ini juga berlangsung di trek jalan raya di dalam kota Baku. Ia tak banyak berharap. Begitu pun di Kanada. Beda dengan seri Inggris, ia ingin kemenangan.

Sayangnya, Hamilton tak beri ancaman apa pun jika keinginannya nanti tak terwujud. Tapi, bukan tak mungkin itu akan jadi pemicunya untuk pensiun lebih dini meski punya kontrak hingga 2023. (rnp)

 

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik