MotoGP 2022: Sukses Jalani Bedah Syaraf, Jorge Martin Ingin Segera Pulih dan Gusur Miller di Ducati

Rabu, 01/06/2022 01:03 WIB

mobilinanews (Italia) - Kebahagiaan Jorge Martin finish runner up di GP Catalunya dilanjut dengan kebahagiaan lain di meja operasi Policlinico di Modena, Italia.

Operasi berjalan lancar mengatasi mati rasa atau kebas di tangan kanannya akibat kecelakaan fatal di GP Portugal 2021.

Insiden itu mematahan beberapa tulang tubuh rider Spanyol itu. Membuatnya absen di tiga race berturut plus 3 DNF lain akibat kecelakaan, tapi sukses meraih posisi 9  di akhir musim.

Itu berkat 4 podium (termasuk kemenangan di Austria) dan selalu finish zona poin di 10 race yang dilakoni. Ini pula yang membuatnya dinobatkan sebagai Rookie of the Year pada musim itu.

Tapi, efek kecelakaan itu ternyata berkepanjangan. Tangan kanannya acap mati rasa, membuat balapannya sering bermasalah. Karena itu Martin langsung menuju Italia usai podium di GP Catalunya lalu.

Naik meja operasi untuk membenahi syaraf di tangannya. Tim dokter yang membedahnya menyebut operasi berjalan sukses.

"Saya baik-baik saja. Terima kasih kepada dr. Tarallo dan Ducati yang telah membaantu saya kembali ke kondisi fisik 100%. Sampai jumpa segera di race berikut," kata pemuda 24 tahun berjuluk Martinator itu.

Race terdekat adalah GP Jerman di Sachsenring pekan depan. Ada beberapa hari jedah untuk memulihkan kondisi. Martin pun bersemangat meneruskan prestasi di Barcelona ke Sachsenring.

Motivasi tak lain adalah memberikan bukti kepada Ducati kalau ia yang paling layak menggantikan Jack Miller di tim pabrikan. Miller sendiri sudah ramai diperbincangkan bakal berlabuh di tim pabrikan KTM pada musim 2023.

Sejak tahun lalu Martin memang disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Miller di regu pabrikan. Meski bernaung di tim satelit Pramac Ducati, ia diberikan motor spek pabrikan. 

"Sangat jelas. Saya ingin motor pabrikan, bersama tim pabrikan," kata Martin yang sejak tahun lalu secara terbuka menyampaikan motivasinya ke tim pabrikan.

Sayang, saat ini ambisinya terganggu oleh penampilan tak terduga Enea Bastinaini (Gresini Ducati) yang tak terduga mampu meraih 3 kemenangan sejauh ini. Situasi ini membuat Ducati harus memilih antara Martin atau Bastinini yang promosi.

Martin paham situasi itu. Dari luar, katanya, seolah mudah bagi Ducati untuk menentukan pilihan. Tapi, di internal tim, sesungguhnya Ducati berada pada situasi yang sulit menentukan. Satu-satunya yang bisa membuat perubahan adalah prestasi di lintasan.

Dan, Martin bertekad meneruskan hasil positif di Spanyol saat race berlangsung di Jerman pekan depan. Apalagi, kondisi fisiknya kini membaik. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik