Rabu, 08/06/2022 21:52 WIB
mobilinanews (Azrbaijan) - Euforia kemenangan fantastis di GP Monaco masih dirasakan Sergio Perez (Meksiko/Red Bull Racing. Membuatnya terpacu dua kali lipat menuju GP Azerbaijan di street circuit Baku, 10-12 Juni 2022. Sasarannya adalah jagoan muda Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Charles Leclerc (Ferrari).
Sebuah perburuan yang dinanti-nanti fans Formula 1. Terlebih setelah kontraknya diperpanjang hingga 2024 dan statusnya bukan lagi pembalap kedua di Red Bull, tapi setara dengan Verstappen dan bebas saling mengalahkan di lintasan. Berada di 3 Besar klasemen saat ini, Perez hanya terpaut 6 poin dengan Leclerc dan 15 poin dengan Verstappen sang juara dunia bertahan.
Selain kontrak baru yang membuat masa depannya lebih cerah dengan bayaran dua kali lipat dari sebelumnya, sirkuit jalan raya Baku adalah salah satu trek kesukaan Perez. Tahun lalu ia juara di sana. Sebelumnya bersama tim Racing Point, ia juga dua kali naik podium di situ.
Kombinasi itu membuat kepercayaan dirinya juga berlimpah. Kini yang ia butuhkan adlah fokus dan figtht maksimal untuk kebali raih kemenangan.
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya
PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan
"Juara di Monaco belum terlupakan. Itu kebanggaan buat keluarga dan negeri saya Meksiko. Tapi, ini saatnya mengesampingkan emosi dan fokus 100% ke Baku. Saya menyukai trek jalan raya karena di situlah seorang pembalap bisa membuat perbedaan dan di situ juga sedikit kesalahan bisa berakibat fatal," kata Perez jelang GP Azerbaijan.
Kepercayaan Red Bull untuk mengizinkan bahkan mendorongnya tarung di jalur perebutan gelar benar-benar di luar dugaan semua pihak, termasuk Perez sendiri.
Dua tahun lalu, kisahnya, ia pembalap yang tak punya kepastian apakah masih balapan di F1 atau tidak. Saat itu Raicng Point beralih jadi Aston Martin dengan duet pembalap Lance Stroll (putra pemilik tim Lawrence Stroll) dan posisi Perez digantikan Sebastian Vettel.
Untunglah akhirnya Red Bull memilihnya sebagai tandem Verstappen meski hanya untuk 1 tahun dan diteruskan setahun lagi ke 2022 dan akhirnya malah mendapat perpanjangan 2 tahun ke depan.
"Dua tahun lalu saya tak punya kursi di F1. Hari ini dan hingga dua tahun lagi saya bersama tim yang selalu berusaha mencapai kesempurnaan. Ini momen terbaik sepanjang karir saya dan tak boleh disia-siakan," imbuh pembalap berusia 32 tahun itu dan baru kali ini berada pada jalur perebutan gelar juara dunia F1 sejak memulai kiprahnya pada musim 2011 bersaama tim Sauber.
Di GP Azedrbaijan pekan ini jelas Perez jadi ancaman serius buat Verstappen dan Leclerc. Terlebih bagi Verstappen yang dalam dua race terakhir sebenarnya kalah kencang dari dirinya.
Di GP Barcelona sebelum Monaco sesungguhnya Perez yang lebih potensial menjadi pemenang, hanya saja saat itu ia harus tunduk pada perintah team (team order) untuk mengalah kepada Verstappen. Pekan ini bukan tak mungkin ia kembali gulingkan Verstappen dan juga punya potensi menggusur Leclerc di posisi runner up klasemen.
Sesi latihan GP Azerbaijan dimulai pada Jumat (10/6/2022) pukul 18.00 WIB. Sesi kaulifikasi pda Sabtu (11/6) pukul 21.00 WIB dan lanjut raceday Minggu (12/6) pukul 18.00 WIB. (rnp)