F1 2022: Jadi Korban Kebijakan Red Bull Terkait Perez, Gasly Dikabarkan Bakal Hengkang ke Mercedes atau McLaren

Sabtu, 11/06/2022 05:28 WIB

mobilinanews (Azerbaijan) - Perpanjangan kontrak Sergio Perez hingga 2024 di tim Red Bull membuat pintu Pierre Gasly tertutup menjadi pendamping Max Verstappen lagi, seperti musim 2019. Ia punya kontrak dengan Red Bull hingga akhir musim 2023, tapi mulai berpikir mencari opsi lain.

Pembalap Prancis berusia 26 tahun ini sudah menjadi keluarga Red Bull Racing sejak level yunior. Ia salah satu lulusan terbaik Red Bull Driver Academy, dan salah satu anak didik kesayangan Helmut Marko sang penasehat senior sekaligus tokoh utama dalam sistem pembinaan pembalap Red Bull.

Setelah menjuarai GP2 2016, Gasly dipromosikan ke ajang F1 lewat tim Toro Rosso (sekarang Alpha Tauri) pada musim 2017. Tim ini adalah pintu gerbang pembalap jebolan akademi Red Bull menjadi pembalap tim utama Red Bull Racing.

Pada 2019, ia naik ke tim Red Bull jadi pendamping Max Verstappen. Menggantikan Daniel Ricciardo yang pindah ke Renault karena banyak ribut dengan Verstappen.

Sayangnya, Gasly hanya main di 12 race dengan hasil terbaik P4 di GP Inggris dan P5 di GP Monaco. Ia dinilai tak cukup mumpuni mendekati kecepatan Verstappen dan itu menyulitkan tim mengatur strategi balapan. Ia pun digantikan Alex Albon, kesayangan Marko lainnya..

Pada musim 2020 saat Toro Rosso berubah nama jadi AlphaTauri, Gasly meraih kemenangan perdananya di F! di GP Italia. Dari 17 race di masa pandei Covid-19 itu iafinish poin sebanyak 10 kali dan bertengger di 10 Besar klasemen akhir. Ini membuka peluangnya kembali ke tim Red Bull untuk musim 2021. Ia didukung Marko.

Sayang, Gasly kalah bersaing dengan Sergio Perez yang lebih dijagokan Team Principal Christian Horner dengan alasan pengalaman dan kecepatannya.

Bahwa kontrak Perez hanya berlaku setahun tak lain untuk berjaga-jaga jika tak sesuai harapan Red Bull maka sangat mudah menendangnya keluar. 

Pada musim 2021 itu, Gasly pun main apik. Dari 22 races ia finish poin sebanyak 16 kali dan urutan 9 klasemen akhir.

Tapi, sayang, kursi di Red Bull untuk 2022 kembali diberikan kepada Perez yang sepanjang musim cukup signifikan membantu Verstappen meraih gelar juara dunia pertamanya.

Harapan Gasly yang dikontrak Red Bull hingga 2023 baru terusik saat perpanjangan kontrak Perez dipercepat dan berlangsung hingga 2024.

"Checo (Perez) layak mendapatkan kursi itu. Ia berpengalaman dan bertanding seperti harapan tim. Ia kompetitif. Bagi saya ada bagusnya soal pengumuman kontraknya dipercepat. Itu membuat saya punya waktu banyak untuk memikirkan masa depan di F1," kata Gasly dalam sebah jumpa pers di sela-sela GP Azerbaijan saat ini.

Dalam kesempatan terpisah Marko mengatakan ia sudah bicara dengan Gasly sebelum perpanjangan kontrak Perez diputuskan.

Marko pun meyakinkan Gasly kalau tempat terbaik buatnya adalah tetap di keluarga besar Red Bull. Artinya, tokoh senior itu tak ingin Gasly berlabuh ke tim lain.

Gasly akui berbicara panjang dengan Marko dan sangat menghormati arahan pembinanya itu. Ia menyebut sudah membahas apa yang terbaik bagi masa depannya bersama Marko dan manajemen.

"Keputusan yang tepat akan dibuat pada saat yang tepat. Tapi, saya sangat tahu apa yang ingin saya capai di F1. Saya seorang pria kompetitif. Satu-satunya yang penting bagi saya adalah kinerja. Sebagai pembalap F1, saya ingin kompetitif berebut pole position, kemenangan, bahkan trofi kejuaraan. Saya datang bukan untuk sekadar masuk 10 Besar. Iu bukan yang saya pikirkan setiap hari."

Sebelum perpanjangan kontrak Perez diumumkan, sebenarnya Gasly dikabarkan sudah masuk radar tim McLaren dan Mercedes untuk dibajak. Ia disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Ricciardo yang ternyata tak kompetitif di McLaren.

Namanya pun masuk nominasi di tim Mercedes sebagai langkah antisipasi jika Lewish hamilton menyatakan pensiun pada akahir musim 2022.

Jika Hamilton tuntaskan kontrak hingga akhir 2023, berbarengan dengan akhir kontrak Gasly di Red Bull, maka ia pun jadi nominator pendamping George Russell di Mercedes musim 2024. Itu opsi yang tentu mulai dipikirkan Gasly saat ini. (rnp)

 

 

TERKINI
GAC Aion Pakai Chasis Baterai Generasi Ke-3, Buat Mobil Listrik Lebih Aman Soal Isu BBM Pertalite Akan Dihapus, Pertamina Patra Niaga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Toyota Veloz 2024, Mobil Keluarga yang Jadi Musuh SPBU karena Irit Bahan Bakar Suzuki Motor Corporation Memperkuat Posisi Global dengan Peningkatan Produksi dan Penjualan