Minggu, 19/06/2022 20:05 WIB
mobilinanews (Kanada) - Prosesi start GP Kanada pada Minggu (19/6) siang waktu Kanada atau Senin (20/6) pukul 01.00 WIB punya daya tarik serius dan bikin tegang. Pemicunya adalah juara dunia 2005-2006 Fernando Alonso.
Untuk kali pertama Alonso (Alpine) dapat front row dalam 10 tahun terakhir. Dan, barengannya di baris terdepan adalah juara dunia 2021 Max Verstappen (Red Bull). Dan, ini juga kali pertama musim ini di mana first dan second row diisi oleh 4 pembalap dari 4 tim berbeda yang melibatkan 3 pemegang gelar dunia. Sebab baris kedua diisi oleh Carlos Sainz (Ferrari) dan pemilik 7 gelar dunia Lewis Hamilton (Mercedes).
Yang bikin serius dan tegang adalah pernyataan Alonso untuk melakukan serangan maksimum selepas start menuju tikungan pertama.
"Ssaya ingin mencoba memimpin balapan selepas start. Setelah itu terserah pembalap di belakang saya untuk menyalip dengan cara bagaimana," kata Alonso.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
Ya, mencicipi lagi posisi sebagai pemimpin balapan, hanya itu yang ingin dinikmati pembalap veteran Spanyol itu karena sudah lama tak merasakannya.
Serangan maksimum yang dijanjikan Alonso membuat kubu Red Bull ketar-ketir. Alonso dan Verstappen sama-sama driver super agresif. Ada kekhawatiran keduanya bisa crash selepas start.
"Ya, ada kekhawatiran itu. Tapi, saya percaya Fernando adalah pembalap sportif dan profesional," kata Helmut Marko, penasehat senior Red Bull Racing seolah menghibur diri dari kegelisahannya.
Alonso sendiri tak punya ambisi meraih podium karena kalah kencang dengan tiga lawannya di baris depan. Tapi, ia akan tak mudah disalip untuk pertahankan posisinya.
"Target realistis adalah P5. Jika dapat maka itu sudah seperti kemenangan buat saya," imbuh Alonso.
Tentu saja Hamilton pun gelisah jika tak bisa secepatnya menyalip Alonso, saingan lama sejak awal karirnya di F1 itu. Peristiwa di GP Hungaria tahun lalu tak bisa dilupakan Hamilton, saat Alonso bisa membloknya sedemikian lama untuk membantu Eateban Ocon (Alpine) meraih kemenangan. Padahal saat itu spek mobil Hamilton jauh lebih oke dibandingkan Alonso.
Jika keduanya harus berdekatan di GP Kanada, akankah sisa-sisa dendam lama masih akan terasa? Jawabannya, bisa jadi. Jika terjadi maka bagian itu bakal sajian menarik di luar perburuan kemenangan. (rnp)