Jum'at, 24/06/2022 01:01 WIB
mobilinanews (Jepang) - Kasta Honda di kancah MotoGP benar-benar merosot, dari tim penguasa jadi tim paling bontot di kejuaraan konstruktor. Lebih rendah dari Aprilia, KTM dan Suzuki. Baru terjadi saat ini. Wajar jika Honda Racing Corporation (HRC) harus mereformasi skuadnya di MotoGP.
Agar tak bergantung pada Marc Marquez yang masih cidera berkepanjangan sejak GP Spanyol 2022, Honda mengubah konsep pengembangan RC213V spek 2022 yang bertolak belakang dari versi sebelumnya. Dibuat lebih ramah dengan riding style Pol Espargaro (Repsol Honda) maupun para joki tim satelit LCR Honda.
Nyatanya itu tak berjalan sesuai rencana. Sejauh ini baru sekali Pol naik podium dan itu satu-satunya podium di musim 2022 ini.
Padahal, karakter motor baru sudah seluruhnya sesuai masukannya. Sebaliknya yang terjadi justru Marc Marquez yang lebih bisa beradaptasi dengan motor baru itu meski sangat berbeda dengan gaya balapnya. Meski juga hanya turun pada 8 race awal sebelum istirahat panjang hingga akhir musim 2022.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Dirangkum dari berbagai sumber, langkah reformasi Honda akan belaku di tim utama maupun satelit untuk mengembalikan martabat pabrikan Jepang ini ke kasta elit MotoGP.
Seperti pemberitaan akhir-akhir ini, Joan Mir (Suzuki) akan didapuk jadi pengganti Pol di Repsol Honda. Juara dunia 2020 itu akan berdamoingan dengan Marquez yang diharapkan bisa fit memssuki musim 2023.
Belum ada kepastian Mir akan jadi tandem Marquez, tapi tanda-tandanya sudah tampak sejak Pol dan manajernya sibuk mencari tim baru untuk musim depan. Terakhir dikabarkan ia akan balik ke tim KTM meski di regu satelit.
Sinyal lain datang dari Mir sendiri saat ditanya apakah ia siap menggeber Honda RC213V yang karakternya sangat berbeda dengan Suzuki GSX-RR yang bertahun-tahun ia geber.
"Tentunya akan sangat sulit mengendarai Honda. Tapi, satu tim dengan Marc (Marquez) tentu akan sangat banyak pelajaran yang bisa saya ambil," katanya mengesankan proses saat ini sudah memastikan ia akan mendarat di Repsol Honda usai Suzuki keluar dari MotoGP pada akhir tahun ini.
Di tim satelit LCR Honda juga dikabarkan bakal terjadi perombakan drastis. Dua pembalapnya, Takaaki Nakagami (Jepang) dan Alex Marquez (Spanyol) akan out.
Nakagami yang pembalap binaan Honda akan dipasanga jadi tester Honda mendampingi Stefan Bradl, sedangkan Alex yang tak berkembang sejak naik ke MotoGP akan menentukan jalannya sendiri.
Posisi Alex dikabarkan akan diisi oleh Alex Rins (Spanyol) yang saat ini jadi rekan Mir di Suzuki. Sementara posisi Nakagami, seperti kesepakatan awal dengan Idemitsu sebagai sponsor, maka akan jatuh ke pembalap Jepang lainnya.
Kandidatnya adalah Ai Ogura, pembalap jebolan Asian Talent Cup yang musim ini bertarung di kelas Moto2. Rider belia berusia 21 tahun ini sedang dalam proses mengejar gelar juara dunia 2022 dengan posisi sementara di urutan 2 klasemen.
Mengapa Takaaki disimpan sebagai tester bersama Bradl?
Bisa jadi itu langkah antisipasi jika Marquez tak kembali ke musim 2023 atau di tengah jalan merasa tak lagi kompetitif dan memutuskan pensiun dini. Kemungkinan itu sudah diucapkan Marquez sendiri, yang tak ingin balapan jika hanya sanggup finish di urutan 5 sampai 10.
Jika hal itu terjadi maka Honda tak akan repot lagi mencari-cari penggantinya. Tak efektif jika terus-terusan menggunakan jasa Bradl sebagai pengganti Marquez sejak 2020 lalu.
Opsi yang sudah tersedia adalah mengembalika Takaaki ke LCR Honda dan menarik Rins dari tim satelit untuk mendampingi Mir di skuad utama. Dua joki eks Suzuki itu bisa jadi reuni lagi di tim Honda. Atau bisa jadi Takaaki yang jadi team mate Mir.
Akhir pekan ini serial MotoGP manggung di GP Belanda, Sirkuit Assen. Diduga akan ada agenda pertemuan untuk memastikan skenario itu sebelum libur musim panas.
Langkah penting yang bisa jadi sinyal penentu adalah bagaimana situasi Rins GP Belanda. (rnp)