F1 2022 Inggris: Tabrakan Dahsyat di Laga F2, Perangkat HALO Kembali Jadi Penyelamat Jiwa Pembalap

Minggu, 03/07/2022 20:41 WIB

mobilinanews (Inggris) -  Jiwa pembalap Israel Roy Nissany  terselamatkan perangkat HALO saat kecelakaan horor pada sesi feature race F1 di GP Inggris, Minggu (3 Juli 2022). Jika tak ada perangkat itu pasti beda akhir ceritanya.

Driver tim DAMS itu melaju pada speed maksimal saat beriringan dengan driver tim junior Red Bull Racing Dennis Hauger. Keduanya senggolan membuat mobil Hauger keluar ke trek rumput. Namun tetap melaju kencang menuju exit tikungan Club jelang area finish.

Ban mobil lantas membentur kerb dan langsung terbang bersamaan dengan mobil Nissany keluar dari tikungan di akhir lap pertama itu.

Bruk! Mobil Hauger menghantam area kokpit mobil Nissany dengan keras. Tampak jelas bagian bawah mobil Hauger menyasar ke kepala Nissany. Untungnya, bagian atas kokpit itu sudah dilindungi HALO, yakni pipa khusus yang melingkar melindungi kepala pembalap. Seperti mobil F1, seluruh mobil F2 juga sudah dilengkapi perangkat safety itu.

Komentatator F2 Tom Gaymor saat itu juga langsung berseru di udara lewat tayangan langsung televisi.

"Itu adalah sebuah kehidupan yang terselamatkan. Seandainya alat pengaman tidak dipasang, Nissany mungkin tidak akan bisa lepas dari kecelakaan itu," katanya. 

Ia benar. Dari beragam liputan dan komentar pada kecelakaan horor itu, semuanya yakin kalau nyawa Nissany benar-benar diselamatkan HALO.

HALO diperkenalkan FIA jelang musim F1 2018. Saat itu mendapat kecaman keras driver F1 dengan alasan justru semakin riskan karena pandangan terganggu. Belum lagi sebagian pembalap merasa seperti dikerangkeng.

 Namun, itu kini telah terbukti menjadi bagian integral dalam upaya perlindungan  terhadap pembalap. Bahyak insiden yang membuktikan itu. Yang terbilang dramatis adalah saat Romain Grosjean (Prancis/Haas) membentur pagar lintasan di GP Bahrain 2020. Mobilnya terbelah 2 dan terbakar hebat. Tapi, Romain ternyata aman di dalam lingkaran HAlO meski kokpitnya sudah terpisah dengan area mesin. Ia hanya luka bakar saat coba keluar dari kokpit.

Contoh lain saat Lewis Hamilton (Mercedes) dihajar mobil Max Verstappen (Red Bull) di GP Imola tahun lalu. Mobil Verstappen juga terbang dan mendarat di atas mobil Hamilton. Helm pembalap Inggris itu sudah tersentuh roda belakang mobil Verstappen. Hanya tersentuh karena hantaman lebih keras justru terhalangi oleh pipa HALO yang melingkar.

Melihat lagi tayangan ulang insiden Nissany dan Hauger di Sirkuit Silverstone pada hari ini, komunitas F1 kini harus berterima kasih kepada FIA yang menemukan perangkat safety yang benar-benar safe. 

Momennya memang mengerikan. Bodi mobil Hauger mendarat persis di depan wajah Nissany yang melaju di atas 200 kpj. Tapi, itu tadi, pipa HALO menghalau bodi mobil itu. Menyeretnya ke gravel sampai berhenti dan kedua pembalap bisa keluar mobil masing-masing tanpa cidera. (rnp)

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas