6 Hours Of Monza 2022: Mesin Overheat, Kans Menang Sean Gelael dan WRT 31 Lenyap Seketika

Senin, 11/07/2022 01:08 WIB

mobilinanews (Italia) - Perjuangan Team WRT #31 kembali nihil kemenangan, walau semua potensi itu ada. Kegagalan di 6 Hours of Monza pada Minggu (10/7/2022) tak mencerminkan kecepatan mobil dan tiga pembalap mereka.

Balapan seri keempat FIA World Endurance Championship (WEC) 2022 di Sirkuit Monza, Italia itu dimulai dengan normal. Sean Gelael melakukan start dari posisi 8 kelas LMP2.

Dari dua stint yang ia lakukan, Sean Gelael menyerahkan kendali pada Rene Rast saat posisi lomba ada di P6.

Walau Sean sempat menerima penalti berhenti di pit selama 10 detik akibat status unsafe release pada pit stop pertama, ia tetap punya kecepatan sehingga berhasil naik posisi.

Setelah Rene, kemudi kemudian berpindah lagi ke Robin Frijns yang masih ada di P6. Namun sebuah insiden yang dialami pembalap GTE-Am, Henrique Chaves membuat Safety Car masuk ke trek.

Jarak pun menjadi dekat dan Frijns memanfaatkan kondisi itu untuk menyusul satu per satu lawan. Sampailah dia di P4, bahkan P3, dengan jarak dengan P1 tak sampai dua detik alias rapat.

Berbekal kecepatan mobil dan Robin, jarak dari P3 ke P1 itu bisa dengan mudah terpangkas atau bahkan membuat kondisi terbalik. Artinya, Robin ada di depan.

Namun selepas masuk pit, Robin terlihat melambat dan bahkan keluar trek. Dia pun masuk pit lagi. Ditemukanlah selang air ke radiator yang bocor sehingga membuat mesin mobil overheat.

Perbaikan pun dilakukan dan butuh waktu lama, sehingga ketika berhasil kembali melanjutkan lomba, WRT #31 sudah tertinggal lebih dari 10 lap dari pembalap terdepan.

Di bagian akhir, Sean Gelael memperlihatkan kelasnya dengan konsisten membuat lap time kompetitif walau kondisi mobil tak lagi prima.

Dan berbekal tenaga dan kemampuan mobil yang ada itulah mereka finish di P12. Ini berarti pada dua balapan beruntun, setelah sebelumnya 24 Hours of Le Mans, WRT #31 gagal memaksimalkan potensi yang ada.

"Ini tentu hasil yang disayangkan. Kami akan tetap bekerja keras dan kita lihat apa yang terjadi di dua balapan terakhir," ujar Sean Gelael.

"Kami punya kecepatan, itu tak diragukan lagi. Tapi dua hari ini membuat saya frustrasi karena gagal memaksimalkannya," kata Robin.

"Balapan yang berat, tapi kami punya kans dan memang memburu kemenangan. Tim pun sudah bekerja dengan baik. Sangat disayangkan," tambah Rene.

Balapan dimenangkan oleh Realteam by WRT #41, di mana JOTA #38 finish sebagai runner-up dan bertahan di puncak klasemen LMP2.

Seri berikut FIA WEC digelar di Fuji, Jepang, pada 11 September.

Klasemen LMP2
1. JOTA #38 - 95 poin
2. United Autosportd #23 - 76 poin
3. Realteam by WRT # 41 - 68 poin
4. Prema Orlen #9 - 68 poin
5. WRT #31 - 53 poin. (bs)


 

TERKINI
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia