F1 2022 Prancis: Masih Berada di Zona Perburuan Gelar, Ini Yang Akan Dilakukan Sergio Perez!

Kamis, 21/07/2022 01:33 WIB

mobilinanews (Prancis) - Dalam tiga race terakhir Sergio Perez (Meksiko/Red Bull Racing) alami dua kali DNF alias pulang tanpa poin. Posisinya di peringkat dua klasemen pun digeser Charles Leclerc (Ferrari). Maka, tak ada kata lain kecuali mengambil poin maksimal di GP Prancis, 24 Juli 2022.

Saat menang fantastis di GP Monaco lalu, Perez hanya terpaut 15 poin dari rekan setimnya yang juga juara dunia bertahan - Max Verstappen.

Tim Red Bull pun menobatkannya sebagai kandidat perebut gelar 2022 dengan memberikannya status bebas bertarung melawan Verstappen. Ia bukan lagi sekadar pembalap pendamping seperti di musim 2021.

Sialnya, performanya malah mulai redup setelah seri Monaco. Dalam tiga race terakhir, ia dua kali retire. Di GP Canada dan Austria. Padahal, setelah Monaco ia sukses finish P2 di Azerbaijan dan Inggris.

Leclerc yang menang di Austria pun mengkudeta Perez di papan klasemen. Kini Perez berada di urutan 3 dengan selisih poin 57 dengan Verstappen dan 19 poin dengan Leclerc.

"Namun saya masih berada pada jalur perebutan gelar 2022. Saya harus balas 2 DNF itu di GP Prancis. Tak boleh lagi ada DNF karena hal itu tak bisa dibeli. Saya masih punya kesempatan memperbaiki keadaan," kata pembalap Meksiko paling sukses di kancah F1 ini.

Perez yakin bisa menebusnya di Prancis karena pada dasarnya RB18 besutannya sangat kompetitif tahun ini. Tak hanya mampu bersaing dengan driver Ferrari, tetapi juga tak kalah kencang dari Verstappen sebagai favorit juara dunia tahun ini.

Selain itu, Perez naik podium di GP Prancis tahun lalu dalam musim debutnya bersama Red Bull Racing.

"Saya harus coba dan berjuang untuk mengulanginya musim ini. Secara pribadi tambahan banyak poin di Prancis sangat penting akibat kehilangan banyak poin di dua race terdahulu."

Gairah Perez terlecut ke GP Prancis juga dipengaruhi tantangan yang terbentang. Di sirkuit Paul Ricard, katanya, ada beberapa area yang memungkinkan melaju di dua racing line berbeda.

Garis mana yang lebih menguntungkan sangat bergantung pada pengetahuan dan pengalaman si pembalap. Sebab, sangat tak mudah menemukan alternatif racing line tersebut dan menentukannya sebagai pilihan terbaik.

"Yang tak kalah menantang adalah suhu tinggi saat race. Ini jadi tantangan tersendiri secara fisik, juga tantangan untuk kinerja ban. Dan, saya sudah siap untuk itu," tegasnya.

Fans yang lebih mementingkan F1 sebagai ajang hiburan tentu berharap Perez kembali perkuat taji di 3 Besar klasemen kejuaraan.

Sudah lama sekali tak terjadi perebutan gelar yang melibatkan 3 pembalap yang bertarung alot satu sama lain, terlebih dalam 8 musim terakhir di mana Hamilton sangat dominan sebelum diputus oleh Verstappen tahun lalu. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali