Jadi The First Light Commercial EV dan Masuk e-Catalog Pemerintah, DFSK Yakin Penjualan E Gelora Bakal Bagus

Rabu, 27/07/2022 09:05 WIB

mobilinanews (Jakarta) - DFSK terbilang baru di Indonesia. Masuk bergumul dengan pasar Nusantara di 2017, mereka memang tidak main-main karena langsung menggelontorkan investasi besar dengan membangun pabrik di Cikande, lima tahun lalu.

Keseriusan mereka terhadap pasar Indonesia terbilang out of the box. Kala banyak merek ramai dengan mobil listrik passenger, mereka melawan arus. Justru di tahun 2021, Gelora E sebagai mobil listrik pertamanya datang ke Indonesia sebagai The First Light Commercial EV di Indonesia.

Keputusan ini membuat mereka tetap menjadi yang pertama dan terdepan dalam menginisiasi mobil listrik komersial di Tanah Air, dan bertahan hingga hari ini. DFSK Gelora E tidak mematok terget tertentu dalam penjualan, tetapi mereka punya komitmen untuk mendukung lingkungan niaga yang bersih dan sejalan dengan green energy.

Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mennyebutkan bahwa mereka tidak memasang target untuk khusus untuk penjualan untuk Gelora E, namun disesuikan dengan kebutuhan konsumen dari perusahaan dan pemerintah sebagai partner.

"Kita saat ini memang tidak memasang target. Kita hanya sesuaikan dengan kebutuhan kostumernya baik dari perusahaan maupun pemerintahan. Kebutuhan itu ada dan kita akan penuhi itu," kata Achmad Rofiqi pada mobilinanews, di area PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Senin (25/7/2022)

DFSK yakin pasar mobil listrik komersial akan semakin tumbuh dengan dukungan kebijakan pemerintah. Achmad Rofiqi mencontohkan adanya rencana Inpres baru presiden yang mewajibkan aparat pemerintah, TNI dan Polri menggunakan kendaraan litrik akan mengkerek pasarnya secara umum, termasuk Gelora E.

"Seperti yang terakhir ada berita bahwa pemerintah mewajibkan agar di pemerintahan TNI-Polri harus menggunakan kendaraan listrik. Ini tentu tidak semua itu otomatis passenger. Mereka juga butuh memuat barang, shuttle. Nah di situlah kami hadir untuk peluang tersebut," tuturnya.

Sejauh ini Gelora E diterima cukup baik di berbagai perusahaan besar, sebagai kendaraan angkutan barang dan penumpang yang ramah lingkungan. Perusahaan jasa pengiriman seperti DHL misalnya ikut menggunakan Gelora E.

bafKostumer melakukan tes drive DFSK Gelora E di area EV - Track Zone, PEVS 2022, JIExpo, Kemayoran

"Kita kan memang nyasarnya ke perusahan atau fleet. Biasanya di fleet, membuat keputusan harus ada pertimbangan-pertimbangan dan lihat pagu anggaran mereka. Tapi beberapa kaya DHL sudah pakai unit kita dan sudah on going dipakai. Dan waktu di Formula E dia pakai Gelora E untuk displaynya juga," ujarnya.

Melalui pengalaman ini, Achmad Rofiqi yakin market Gelora E akan terus berkembang. Apalagi mobil ini sudah masuk dalam daftar e-catalog pemerintah. "Kita juga sudah masuk di e-catalog. Jadi kalau ada pembelian dari pemerintah bisa langsung beli secara online dan kita bisa penuhi kebutuhannya," tukanya.

Lebih jauh dari itu, mereka juga sudah melakukan trail dengan kementrian perhubungan, agar DFSK menjadi salah satu kendaraan listrik yang dipakai untuk di kawasan wisata khusus di Toba, Sumatera Utara.

Keunggulan Gelora E

Sebagai kendaraan komersial yang menunjang bisnis, Gelora E lebih ekonomis ketimbang kendaraan bermesin konvensional karena irit operasional. Ia mampu menghemat biaya energi menjadi sekira Rp200 per kilometer. Dengan demikian biaya operasionalnya yang lebih rendah, 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional.

Gelora E menggunakan baterai berkapasitas 42 kWH dan dibantu oleh motor listrik untuk menggerakkan rodanya. Baterainya mampu menyuplai tenaga listrik hingga mencapai daya jelajah maksimal sejauh 300 km. Ini akan sangat memungkinkan perusahaan jasa angkutan melayani pengiriman tanpa khawatir dengan masalah uang bensin.

Dari keunggulan ini, Wisnu Arya, salah satu pengunjung PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 tertarik untuk menjajal DFSK Gelora E di area EV - Track Zone, JIExpo, Selasa (26/7/2022). Baginya mobil listrik bongsor ini cukup menggiurkan untuk membantu bisnis onlinenya.

"Saya kira Gelora E ini menarik untuk dukung usaha. Sudah ramah lingkungan, enteng, juga treknya bisa jauh dan legah. Blind van-nya ya. Saya kira mobil beginian akan makin ramai kalau pengecasannya sudah ramai kaya SPBU," jelasnya. (elk)

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!