F1 2022 Hungaria: Ferrari Paling Kencang, Tinggal Adu Hoki di Sesi Kualifikasi Yang Berpotensi Hujan

Sabtu, 30/07/2022 02:12 WIB

mobilinanews (Hungaria) - Dua sesi Free Practice (FP) GP Hungaria dikuasai para joki Ferrari, Carlos Sainz di FP1 dan Charles Leclerc di FP2. Tak salah kalau Leclerc sangat bernafsu membalaskan kekalahan di Prancis dengan P1 di Sirkuit Hungaroring pekan ini. 

Tertinggal 63 poin dari Max Verstappen (Red Bull) tak membuat Leclerc putus asa lakukan pengejaran. Sepanjang masih ada peluang, katanya, ia akan terus berjuang. Terlebih dengan keyakinan bahwa sesungguhnya mobil Ferrari saat ini adalah yang paling kencang di grid. 

"Dari perhitungan saat ini dengan rival, seharusnya kami terkuat di Hungaroring," ujar Leclerc saat tiba di Hungaria dan untuk sementara sudah dibuktikan di dua sesi latihan awal.

Optimisme sama diapungkan Team Principal Ferrari Mattia Binotto. Dalam perspektif teknis, F1-75 menurutnya kini dalam posisi lebih menguntungkan dari para rivalnya. Jika tak ada faktor X seperti kecelakaan dan kesalahan seperti beberapa kali terjadi maka Ferrari diprediksi akan memenangi putaran ke-13 kejuaraan dunia F1 ini. Mobil mereka pun diyakini cocok dengan karakter Sirkuit Hungaroring.

"Charles pulang usai kecelakaan menyakitkan di Prancis. Ia sangat kecewa dan memerlukan waktu beberapa hari untuk rileks. Kini ia sudah kembali, bersemangat dan bisa mememnagkan race di sini," komentar Binotto.

Namun, sebelum menuju raceday pada Minggu (31 Juli 2022), terlebih dahulu Leclerc dan Sainz bertarung di sesi kualifikasi Sabtu (30 Juli 2022). Ini sesi krusial untuk mendapatkan posisi start terdepan karena tak banyak spot untuk menyalip di Hungaroring. Sangat sulit menyalip di sana karena trek yang lebih sempit dibandingkan sirkuit lain.

Contohnya adalah balapan tahun lalu saat Fernando Alonso (Alpine) bisa menghadang Lewis Hamilton (Mercedes) sedemikian lama meski mobilnya kalah kencang. Dan, aksi Alonso ini yang membuat rekan satu timnya, Esteban Ocon, menjadi juara di GP Hungaria 2021. Juara kali pertama buat Ocon maupun Alpine.

Jika cuaca dalam kondisi normal bisa jadi tak terlalu mengkhawatirkan Ferrari. Tapi, ramalan cuaca mengatakan ada 80% kemungkinan hujan saat kualifikasi berlangsung. Ini situasi yang akan menyenangkan penonton, tapi sungguh menyulitkan bagi pembalap. Dalam kondis trek basah maka faktor keberuntungan lebih dominan ketimbang keandalan mobil. Para driver medioker sama peluangnya dengan para driver unggulan. 

Tentu saja hasil kualifikasi ini akan sangat menentukan peluang Leclerc nantinya saat balapan, karena sulitnya mendapat spot menyalip tadi. Apalagi, ramalan cuaca mengatakan tak ada potensi hujan saat raceday.  

Dari 12 race yang sudah berlangsung, Leclerc adalah peraih pole position terbanyak dengan jumlah 7 kali. Mengalahkan pencapaian Verstappen, 3 kali pole sitter. Dua sisanya milik Sergio Perez dan Carlos Sainz

Ya, semua pole sejauh ini hanya milik Ferrari dan Red Bull. Tapi, jika benar hujan saat kualifikasi Sabtu sore ini waktu Hungaria atau mulai pukul 21.00 WIB, maka bukan hanya joki kedua tim ini yang punya potensi meraih pole. Pembalap di luar mereka pun bisa jadi pole sitter lewat faktor  keberuntungan. Buat penonton ini akan jadi tontonannearik sebelum menonton race utama pada Minggu. (rnp)

 

 

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo