Sabtu, 06/08/2022 00:28 WIB
mobilinanews (Inggris) - Pembalap muda Australia, Oscar Piastri (21 tahun), membetot perhatian komunitas F1 dengan kelantangannya menolak promosi dari pembalap cadangan menjadi pembalap regular tim Alpine F1. Manuver tim McLaren ternyata punya andil.
Seperti diberitakan sebelumnya, Alpine membuat pengumuman mengangkat juara dunia F2 musim 2021 itu untuk gantikan Fernando Alonso. Sehari sebelumnya Alonso diam-diam sudah ikat kontrak dengan Aston Martin untuk musim 2023-2024 menggantikan Sebastian Vettel yang putuskan pensiun.
"Itu tak benar. Pengumuman itu tak seizin saya dan saya tak akan balapan bersama Allpine," bantah Piastri hanya dua jam setelah rilis Alpine beredar kemana-mana.
Penolakan Piastri jelas membingungkan mengingat ambisinya yang besar ke F1 lebih dari sekadar pembalap cadangan.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
Belakangan terungkap kalau Piastri juga diam-diam sudah ikat kontrak dengan tim McLaren untuk musim 2023 yang diteken pada 30 Juli 2022. Dua hari sebelum berita kepergian Alonso tersiar luas pada 1 Agustus.
Keputusan Piastri tak lain karena hingga saat itu masa depannya tak punya kepastian di Alpine. Ada kecenderungan Alpine akan pertahankan duet Esteban Ocon dan Alonso untuk 2023. Karena itu saat McLaren menawarkan posisi mendampingi Lando Norris musim depan tak perlu waktu lama untuk Piastri dan manajernya untuk tanda tangan.
Ia menggantikan rekan senegaranya, Daniel Ricciardo, yang tampil tak seperti harapan petinggi McLaren. CEO McLaren Zak Brown berkali-kali mengatakan kecewa dengan penampilan Ricciardo dan mencari cara untuk putuskan kontrak di tengah jalan karena ikatan kontrak kedua pihak baru habis di akhir musim 2023. Pada akhirnya disebut McLaren berikan ganti rugi kepada Ricciardo sehingga mereka bisa menarik driver Australia lainnya, Piastri.
Background pembangkangan Piastri terhadap Alpine itu sudah beredar luas di Australia. Kesepakan kontrak dengan McLaren juga dikabarkan telah tedaftar di FIA lantaran masa kontrak Piastri di tim pabrikan Prancis itu usai akhir tahun ini. Ini juga yang membuat Alpine tak berdaya meski awalnya ingin memperkarakan manuver Piastri dan McLaren.
Pertanyaan berikutnya, akan berlabuh di mana Ricciardo karena ia sama sekali tak berminat perkuat tim McLaren di ajang Formula E?
Jawabannya adalah Alpine, tim yang dibesut Ricciardo (2018-2019) saat mssih bernama tim Renault. Itu baru sebatas wacana. Tapi kemungkinannya besar karena menipisnya stok di bursa pembalap saat ini. (rnp)