MotoGP 2022 Inggris: Quartararo Makin Galau Soal Safety dan Long Lap Penalty, Begini Masalahnya

Sabtu, 06/08/2022 03:14 WIB

mobilinanews (Inggris) - Tadinya Fabio Quartararo (Yamaha) coba tenang menjalani hukuman yang ia harus jalani di GP Inggris, Sirkuit Silverstone, pada race Minggu (7 Agustus 2022). Tapi, dengan keluarnya keputusan baru stewards, pembalap Parancis itu pun galau dan menyinggung soal keselamatan.

Untuk sementara pemimpin klasemen MotoGP 2022 itu menjadi pembalap tercepat di Silverstone dengan catatan waktu 1:58,946. Mendekati rekor kecepatan MotoGP di Silverstone torehan Marc Marquez (Honda) pada 2019 dengan catatan 1:58,168. Bedanya, Quartararo mencetaknya di sesi latihan sedangkan Marquez di sesi kualifikasi.

Tapi, catatan waktu itu tak membuat juara dunia 2021 itu senang. Pikirannya kembali terganggu oleh long lap penalty yang ia terima akibat `dosa` menyeruduk motor Aleix Esparagro (Aprilia) di GP Belanda. Yang bikin ia gundah adalah keputusan stewards yang mengharuskan Quartararo mengeksekusi hukuman itu di awal balapan.

Pada lap pertama saat race nanti, stewards akan mengirim pesan untuk melaksanakan hukuman pada kurun waktu 3 laps berikutnya. Berarti ia harus lakukan hukuman pada lap 2, 3 atau 4. Itu saat dimana jarak antar pembalap masih sangat rapat satu sama lain. Padahal, biasanya penerapan hukuman itu dilakukan pada pertengahan atau jelang balapan berakhir.

"Itu situasi yang tentunya sangat tak aman saat keluar dari area hukuman. Saya tak menduga mereka mengharusdan pelaksanaannya di awal balapan," kata Quartararo yang sebenarnya masih bertahan dengan pendapatnya bahwa ia tak layak menerima hukuman itu karena ada pelanggaran yang lebih parah justru tak mendapat penalti apa-apa dari para pengadil MotoGP.

"Pada akhirnya saya legowo menerima hukuman dengan catatan ini akan membuat stewards menerapkan aturan yang sama di kemudian hari terhadap pelanggaran yang sama."

Biasanya pelaksanaan hukuman berupa masuk jalur khusus di sebuah tikungan itu (di luar racing line) merugikan si terhukum kisaran 2,5 hingga 3 detik karena menempuh jarak yang lebih jauh.. Itu cukup membuat beberapa pembalap sekaligus menyalip posisi awalnya. Jika berlangsung di lap awal (2 hingga 4) maka kemungkinan lebih banyak pembalap yang akan mengambil posisinya. Jika ia start front row maka bisa jadi posisinya terlempar ke baris tengah seusai jalani hukuman.

Atas dasar itulah Quartararo galau akan keselamatan diri maupun pembalap lain pada saat ia kembali ke racing line. Situasi yang masih padat, katanya, berpotensi mendatangkan insiden.

Saat FP1 dan 2 pada sesi latihan Jumat (5/8), Quartararo berkali-kali masuk jalur melengkung yang berada di Tikungan 14 Silverstone itu untuk latihan menjalani hukuman. Ia coba membiasakan diri pada jalur itu sekaligus coba menakar kerugian waktu yang dialami.

"Saya belum tahu persis berapa kerugian waktu untuk melintasinya. Meski treknya aspal (bukan cat) tapi kasar dan bergelombang," kata Quartararo.

Dampak nyata dari hukuman ini adalah kemungkinan bear Quartararo gagal menjuarai GP Inggris tahun ini seperti prestasinya tahun lalu. Pembalap yang paling diuntungkan adalah Aleix yang ditubruknya di GP Belanda. Ini kesempatan baik buat Aleix merapatkan jarak di klasemen sementara karena saat ini ia tertinggal 21 poin dari Quartararo.

Maka tak salah kalau ada yang curiga soal hukuman dan waktu pelaksanaan itu adalah buah kreasi orang Dorna Sports dan FIM, dengan tujuan memperkeras rivalitas para petarung yang berebut gelar juara dunia 2022. Agar greget kompetesi tetap terkesan sengit dan menggelegar yang tentunya juga berdampak pada kegairahan penonton. Ya, bisa saja, namanya juga bisnis pertunjukan! (rnp)

 

 

 

TERKINI
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan