GIIAS 2022 : Honda Menuju Elektrifikasi, 2 Model Hybrid Muncul

Selasa, 16/08/2022 00:18 WIB

mobilinanews (Tangerang) – Honda tengah menyiapkan produk elektrifikasinya dalam sebuah visi besar ke depan. Rencananya mereka akan memperkenalkan dua model e:HEV di Indonesia pada tahun 2023 mendatang.

Honda juga mengumumkan akan terus memperkenalkan model-model elektrik lainnya di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang. Rencana tersebut sejalan dengan target Honda mencapai netralitas karbon (Zero Carbon) untuk semua produk maupun aktivitas perusahaanya pada tahun 2050.

Untuk produk-produknya sendiri, Honda menargetkan mencapai elektrifikasi 100% untuk semua modelnya secara global pada tahun 2040.

Mendukung langkah tersebut, Honda telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model listri secara global hingga tahun 2030, dengan total produksi menjadi 2 juta unit per tahunnya.

Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan, bagi Honda, teknologi harus selalu mengikuti kebutuhan konsumen dan lingkungannya.

"Sistem e:HEV yang dimiliki Honda saat ini juga memiliki teknologi terdepan yang sangat efisien untuk mengurangi karbon, menghemat penggunaan energi, namun tetap menyenangkan untuk dikendarai,” kata Billy di Tangerang.

Mengenal Teknologi e:HEV Honda

Teknologi e:HEV merupakan sistem hybrid ramah lingkungan yang memberikan performa dan kenyamanan berkendara dari kecepatan rendah, menengah hingga maksimal.

Teknologi e:HEV adalah sistem dengan tingkat kebebasan dimana kedua motor dan mesin dapat beroperasi secara independen serta menghasilkan pengalaman berkendara yang efisien di berbagai situasi.

Sistem e:HEV terdiri dari empat komponen utama, yaitu Atkinson Cycle Engine, Electronic CVT (e-CVT), Intelligent Power Unit, dan Power Control Unit. Atkinson Cycle Engine merupakan mesin Direct Injection, 4-cylinders DOHC i-VTEC yang menggunakan bahan bakar bensin.

Pada sistem e:HEV, mesin ini berfungsi untuk memberikan tenaga kepada motor generator sehingga dapat menghasilkan daya listrik untuk menggerakkan motor drive, memberikan tenaga langsung ke roda saat berkendara di kecepatan tinggi, dan mengisi daya baterai.

Putaran mesin kemudian diteruskan oleh motor generator yang berada di dalam e-CVT untuk menghasilkan daya listrik dengan efisiensi tinggi dan mengisi daya baterai.

Sementara motor drive di dalam e-CVT berfungsi menyalurkan putaran ke roda dengan tenaga dan traksi yang tinggi, serta menghasilkan daya listrik saat deselerasi.

Kinerja motor pada E-CVT dikontrol oleh Power Control Unit yang juga sekaligus berfungsi untuk mengontrol kebutuhan listrik antara baterai dan motor.

Daya listrik pada sistem e:HEV disimpan dalam Intelligent Power Unit yang menggunakan Lithium Ion Battery berkapasitas tinggi. Unit ini mempunyai kapasitas penyimpanan daya hingga 300V.

Service Technical & Warranty Senior Manager PT Honda Prospect Motor, Muhammad Zuhdi mengatakan, sistem e:HEV akan sangat mudah diterima oleh konsumen karena tidak terdapat banyak perbedaan baik dari cara berkendara maupun perawatan kendaraannya.

"Sistem hybrid sudah dapat secara signifikan memberikan kontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih ramah lingkungan,” tuturnya.

Untuk memperkenalkan teknologi e:HEV pada konsumen, Honda menampilkan dua model e:HEV di ajang GIIAS 2022, yaitu Honda CR-V Hybrid dan Honda Accord Hybrid.

Kedua model tersebut karena saat ini telah dipasarkan dan sukses diterima oleh konsumen di berbagai negara.(elk)

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman