Jum'at, 02/09/2022 01:08 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Seperti di GP Austria lalu, di GP San Marino pekan ini di Sirkuit Misano masih akan hadir Marc Marquez. Tak ikut race tapi hanya jadi `pengamat` untuk menilai performa Honda RC213V.
Usai balapan San Marino, baru ia akan naik RC213V kesayangannya dalam sesi tes resmi MotoGP, 5 September 2022.
Tes itu sekaligus persiapan khusus Marquez untuk kembali ke trek MotoGP secara penuh di GP Aragon, Spanyol, pada 16-18 September 2022.
Kepastian tampil penuh di Aragon itu diputuskan Marquez dan timnya setelah sukses beruji coba dengan menggeber superbike Honda CBR600RR di Sirkuit Alcaniz, Spanyol, pada Rabu malam lalu atau Kamis (1/9) dinihari WIB.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Ini adalah kali pertama Marquez kembali mengendarai motor sejak operasi kali ke-4 pada cidera tulang tangan kananya pada 3 bulan lalu.
Seperti janji juara dunia kebanggaan Honda itu sebelum operasi, ia akan memutuskan apakah masih lanjut balapan atau pensiun segera setelah bisa kembali ke atas motor dan memahami kondisinya.
Di tas CBR600RR itu tampaknya marquez sudah merasa oke dengan kondisi fisiknya pasca operasi dan masa rehabilitasi. Tak lagi ada rasa ngilu pada lengan kanannya seperti sebelum operasi, terlebih saat menikung ke kanan.
"Hari ini saya tak bisa berhenti tersenyum, setelah perjuangan panjang dan keras saya hanya untuk bisa kembali naik motor," kata Marquez seusai ujicoba menggambarkan antusiasmenya.
Setelah Aragon, Marquez diprogram untuk ikut seri berikutnya dengan tujuan utama adalah memberi arahan kepada para insinyur Honda Racing Corporation (HRC) mempersiapkan protype RC213V 2023.
Program ini sudah diraancang sejak GP Austria dengan catatan jika kondisi fisik Marquez memungkinkan. Dan, kini Marquez dan tim dokternya sudah yakin bisa come back ke trek dengan keyakinan bekas cideranya tak lagi sakit berkepanjangan.
"Kami sangat bergantung pada arah pengembangan yang direkomendasikan Marc. Jika ia tak ada maka kami harus bekerja sangat keras mempersipkan diri ke musim 2023," kata Team Principal Repsol Honda Alberto Puig saat Marquez usai menjalani masa rehabilitasi usai operasi di Minnesota, AS.
Di Aragon bisa jadi Marquez belum akan tampil sesangar aslinya, memacu motor hingga limitnya. Tapi, pada race berikutnya di GP Jepang dan GP Thailand di mana tim teknis dari HRC juga akan bergabung, bisa dipastikan Marquez sudah mulai bisa memberi perlawanan kepada Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Ducati (Ducati) sebagai rider tercepat di grid MotoGP saat ini.
Sebab, seperti kebiasaan MM93, ia hanya bisa memahami kelebihan dan kekurangan motornya saat melawan para pembalap terbaik. Dari situlah ia baru bisa memberikan masukan kepada para teknisi sebagai arahan untuk pengembangan.
Dari Honda sendiri belum ada kejelasan apakah akan meneruskan atau mengembangkan konsep baru RC213V yang dibuat pada musim 2022 atau kembali ke konsep lama yang sepenuhnya diproduksi sesuai arahan Marquez.
Yang sudah pasti, dalam tes Misano nanti Honda akan membawa beberapa part baru untuk dicoba sebelum diputuskan dipakai ke RC213V versi 2013 atau tidak. Semuanya tergantung dari apa kata Marquez! (rnp)