F1 2022: Cabut Dari Skuad Ferrari, Begini Skenario Sandingkan Mick Schumacher Dengan Max Verstappen di Musim 2025

Jum'at, 02/09/2022 02:16 WIB

mobilinanews (Inggris) - Semakin santer kabar Mick Schumacher akan keluar dari tim Haas di akhir musim 2022. Ia sempat terancam tak punya tim di 2023 karena Ferrari tak bisa menyalurkan bakat pembalap jebolan Ferrari Driver Acadeny yang juga putra legenda Ferrari Michael Schumacher itu. Kini baru terbuka jalan baru.

Jalan itu adalah satu tempat yang masih mungkin ia isi dalam tim AlphaTauri ataupun Alpine. Itu sangat bergantung kepada keputusan Pierre Gasly apakah benar mau keluar dari tim AlphaTauri atau tidak?

Gasly yang sebenarnya terikat kontrak hingga akhir 2023 sudah tak betah di tim yunior Red Bull Racing itu. Karena peluangnya kembali ke tim Red Bull tertutup setelah tim memperpanjang kontrak Sergio Perez hingga 2024 sebagai pendamping Max Verstappen.

Gasly dikabarkan akan berlabuh ke tim Alpine yang masih punya kursi kosong sepeninggal Fernando Alonso ke tim Aston Martin.

Tokoh senior dan berpengaruh di Red Bull Racing, Dr. Helmut Marko, sebenarnya ingin pertahankan Gasly tetap di AlphaTauri. Tapi, jika tak bisa maka Marko sudah punya alternatif menarik Colotn Herta dari jang balap IndyCar.

Dan, belakangan muncul nama Schumacher untuk berlabuh di AlphaTauri, tak lain karena sudah ada kepastian Schumacher akan keluar dari ikatan Ferrari Driver Academy pada akhir musim 2022 dan itu membuatnya bebas menyebrang ke tim lain di luar Ferrari atau tim yang berafiliasi dengan Ferrari seperti Haas dan Alfa Romeo.

Banyak yang menyayangkan jika Schumacher tak ada di grid F1 2023. Bukan saja karena nama belakangnya yang sangat berpengaruh, tapi juga karena bakat balapnya yang sudah teruji dengan reputasi sebagai juara F3 Eropa 2018 dan juara dunia F2 2020.

Sayangnya, saat promosi ke F1 2021, mesin Ferrari yang dipasok ke Haas kurang optimal dan membuatnya gagal meraih poin di debut F1-nya.

Beda dengan musim 2022 saat mesin pabrikan Italia itu mulai menggeliat. Schumacher mulai bisa merangsek ke papan tengah dan meraih poin perdananya di F1 saat finish P8 dan P6 di GP Inggris dan Austria.

Emmerson Fittipaldi adalah salah satu yang sangt berhrap Schumacher tetap berada di kancah F1. Pembalap legendaris Brasil dengan 2 trofi gelar dunia F1 itu menyebut tim AlphaTauri sangat ideal buat Schumacher menggantikan Gasly.

Performa tim AlphaTauri yang konsisten bersaing di level tengah akan membuat Schumacher bakal lebih matang berkompetisi.

"Saya tahu kecepatan Mick. Saya tahu kecepatan Gasly, tapi pada level berapa? Sulit membandingkan mereka," kata Fittipaldi.

Ia bahkan punya skenario untuk line up pembalap ideal tim Red Bull di masa depan. Dua tahun, 2023-2024, di tim AlphaTauri diyakini Fittipaldi akan mematangkan Schumacher di semua aspek.

Dengan begitu pembalap Jerman kelahiran 22 Maret 1999 bisa menggantikan Perez pada musim 2025 dan berdampingan dengan Verstappen.

Itu jika Gasly jadi ke tim Alpine sehingga ada tempat di AlphaTauri. Bagaimana jika Gasly tak jadi pindah?

"Alpine layak menjadi tujuan Mick, jadi pendamping Esteban Ocon."

Di Alpine atau AlphaTauri, kata Fittipaldi, memiliki pembalap seperti Schumacher bakal menguntungkan. Bukan hanya karena skill-nya, tapi namabesar di belakang namanya akan selalu menjadi daya tarik buat fans F1 dan para sponsor.

Di sisi lain, Ocon mengaku sangat senang jika Schumacher menajdi tandemnya di kubu Alpine tahun depan. Bukan karena semua aspek positif yang dikemukaan Fittipaldi tapi lebih karena hubungan pribadi.

"Sangat senang jika Mick balapan bersama saya. Ia sahabat saya. Sayangnya, itu semua ditentukan oleh para petinggi tim dan saya menanti keputusan mereka," kata Ocon. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Hindari Tidur di Mobil Dengan AC Nyala, Hati-Hati Keracunan Gas CO GAC Aion Pakai Chasis Baterai Generasi Ke-3, Buat Mobil Listrik Lebih Aman Soal Isu BBM Pertalite Akan Dihapus, Pertamina Patra Niaga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Toyota Veloz 2024, Mobil Keluarga yang Jadi Musuh SPBU karena Irit Bahan Bakar