Sabtu, 03/09/2022 22:24 WIB
mobilinanews (Belanda) - Mercedes gagal mempermalukan Max Verstappen di sirkuit Zanvoort, Belanda, Sabtu (3 September 2022). Benarkah karena ulah nakal rekan setim Verstappen, Sergio Perez?
Pertanyaan itu mengapung setelah mencermati kecelakaan yang terjadi kepada Perez di run kedua kualifikasi Q3.
Di sesi itu Verstappen mampu bangkit dari keterpurukan di sesi latihan dengan merebut pole position sementara, yang tadinya milik Charles Leclerc (Ferrari).
Setelah Verstappen raih fastest time-nya dengan catatan waktu 1:10,342 (unggul 0,021 detik atas Leclerc), tiba-tiba Perez alami kecelakaan yang mendatangkan kibaran bendera kuning.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Insiden ini membuat pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell tak bisa gunakan kesempatan terakhirnya mencetak waktu. Padahal, di lap terakhir itulah biasanya pembalap gaspol untuk mempertajam waktu tempuh.
Dan, kebetulan saat itu dua joki Mercedes itu punya potensi meraih pole berkat performa positif di sepanjang sesi latihan dan Q1.
Menariknya, dengan cepat insiden Perez diduga disengaja untuk membantu Verstappen bertahan dengan catatan waktu dan status pole-nya dari joki Mercedes.
Dugaan itu tampak dari rekaman laju RB18 milik Perez. Ia terkesan sengaja mencelupkan roda mobilnya ke gravel, membuat laju mobil mlintir di tengah lintasan dan berhenti.
Isu itu menggelinding begitu saja. Lepas dari benar tidaknya, yang pasti Mercedes memang punya potensi meraih pole seperti ditunjukkan Hamilton di sesi Q1.
Di situ Verstappen tercepat dengan selisih waktu hanya 0,014 detik dari Hamilton. Ia benar-benar ancaman.
Hamilton akhirnya harus puas finish P4 dan Russell di P6. Mereka diapit Perez di P5. Sementara duet Ferrari Leclerc dan Sainz di posisi start 2 dan 3.
Komposisi start itu jelas mengkhawatirkan Ferrari. Leclerc memang punya kecepatan bersaing, tapi fakta mengatakan ia acap gagal duel melawan Verstappen saat race. Dan, di Zanvoort yang dipenuhi pendukung Verstappen, penuh tanda tanya apakah Leclerc mampu mencuri kemenangan.
Di sisi lain, posisi Ferrari di klasemen konstruktor juga mulai rawan dikejar Mercedes dengan perbandingan poin 357 lawan 316. Tak mungkin kejar Red Bull yang mapan dengan total poin 475, target realistis yang masih mungkin dipetik Mercedes adalah menyalip Ferrari.
Dalam komentarnya usai kualifikasi, Verstappen menyebut kecepatan RB18 yang ia dapatkan tak lain berkat kerja keras tim mekaniknya sepanjang Jumat malam.
"Sulit dipercaya dalam semalam kami bisa membalikkan keadaan. Kualifikasi kali ini benar-benar gila," kata pembalap tuan rumah Belanda ini yang tinggal menunggu waktu mengunci gelar 2022.
Leclerc yang peluangnya semakin tipis dalam jalur perebutan gelar tampaknya tak lagi terlalu antusias menyongsong balapan.
"Kita lihat saja nanti," katanya singkat soal peluang menang dari posisi start sejajar Verstappen besok di front row. (rnp)
Keyword : F1 2022 GP Belanda Max Verstappen Red Bull Mercedes Ferrari