Keseriusan Hyundai Membangun Ekosistem EV, Dari Luncurkan IONIQ 5, Bikin Pabrik Baterai Hingga Siapkan Ratusan Charging Station!

Jum'at, 16/09/2022 19:48 WIB

mobilinanews (Jakarta) - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) ternyata memang sangat serius  untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Tidak hanya sebagai pabrikan otomotif dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia, juga teknologi, baterai hingga akan mempersiapkan sepeda motor listrik.

“Yang juga perlu diperhatikan, tidak hanya Hyundai Motors Indonesia yang mensupport pemerintah, tapi juga Hyundai Global. Jadi, apa pun yang dilakukan pemerintah pasti akan kita support, ini sebagai bukti kita sebagai game changer di Indonesia,” ungkap Makmur, Chief Operating Officer PT HMID.

Keseriusan Hyundai terlihat pada pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik bersama LG yang tengah dibangun di Karawang, Kabupaten Bekasi.

Pabrik itu diproyeksikan rampung pada 2023 dan mulai melakukan produksi baterai massal pada  2024.

Sebelum pabrik baterai itu rampung, awal tahun 2022, Hyundai akan memproduksi mobil listrik pertamanya di Indonesia. Sebagai tahap awal, Hyundai akan memproduksi 1.000 unit mobil listrik per tahunnya.

Namun ternyata target 1.000 unit itu telah terlampaui karena pemesanan Hyundai IONIQ 5 hingga pertengahan tahun 2022 melesat jauh dari angka tersebut. Wow, luar biasa kendaraan listrik Hyundai.

Nantinya, seluruh baterai yang diproduksi di Indonesia, bisa didaur ulang jika masa penggunaan baterai sudah melewati batasnya.

Adapun, daur ulang itu dibantu oleh perusahaan asal Korea Selatan, POSCO. Dengan melakukan daur ulang, tidak ada baterai yang terbuang secara sia-sia sehingga bisa digunakan kembali untuk mobil listrik baru.

Hyundai juga memperkenalkan Used Battery based Energy Storage System (UBESS). Adanya UBESS ini memanfaatkan baterai yang didaur ulang untuk menghasilkan energi sehingga menjadi solusi  penghematan biaya dan keamanan.

Hyundai juga memperlihatkan charging station yang memiliki pengisian daya cepat atau fast charging yang bernama E-PIT.

Charging station itu mampu menghantarkan daya 350 kW dengan pengisian 10 sampai 80 persen hanya dalam 18 menit. Adapun, mobil yang digunakan sebagai percobaan E-Pit yaitu IONIQ 5.

E-PIT, fast charging station milik Hyundai Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

Hingga saat ini, Hyundai telah memiliki ratusan charging station tersebar dari Jakarta hingga Ambon. Charging station itu terletak di beberapa diler Hyundai, hotel, mall hingga rest area. Sehingga, konsumen yang tertarik dengan mobil listrik tak perlu khawatir soal pengisian daya.

Hyundai emang kereeen. (bs)

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman