MotoGP 2022 Aragon: Ducati Kunci Gelar Konstruktor, 4 Pembalap Ini Berebut P1 Hingga Akhir Musim

Senin, 19/09/2022 01:08 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Kemenangan Enea Bastianini (Gresini Ducati) di GP Aragon memastikan trofi kejuaraan dunia konstruktor buat Ducati. Tapi, di kejuaraan dunia pembalap, rivalitas semakin keras berkat musibah Fabio Quartararo yang terjengkang di Aragon.

Poin penuh di Aragon membuat Ducati mengoleksi total poin 346 di klasemen sementara. Unggul 129 poin dari Aprilia di tempat kedua dengan total poin 217. Selisih itu sudah tak mungkin dikejar dalam 5 race terakhir karena hanya tersisa 125 poin.

Tapi, di dalam perebutan gelar pembalap, persaingan malah semakin panas akibat Fabio Quartararo (Yamaha) pulang dari Aragon tanpa poin. Ia memang masih memimpin klasemen sementara, tapi selisih poin yang tadinya 30 kini dipangkas Francesco Bagnaia (Italia) menjadi 10 angka saja.

Bagnaia gagal meraup poin penuh di Aragon. Peluangnya jadi juara sekaligus kemenangan kelima beruntun benar-benar dirusak oleh Enea Bastianini (Gresini Ducati) yang tak lain pasangannys pada line up Ducati 2023.

Buat Bastianini, 25 poin dari Aragon yang merupakan kemenangan keempat musim 2022 ini, menjadikannya semakin kuat sebagai pemimpin klasemen pembalap independen. Meski tipis, peluangnya meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 pun terbangun lagi. 

Ia tetap berada di urutan 4 klasemen dengan total poin 163  atau terpaut 48 poin dari Quartararo. Di atas kertas, ia masih bisa mengejar di 5 race terakhir meski terbilang sangat berat meski bisa saja terjadi. Namun, setidaknya ia bisa berjuang berebut 3 Besar di akhir musim.

Lain halnya dengan gonjang-ganjing di tiga posisi teratas. Selain Bagnaia, peluang Aleix Espargaro (Aprilia) pun kembali menguat berkat finish podium ketiga di Aragon.

Ia hanya defisit 7 poin dari Bagnaia dan 17 poin dari Quartararo. Ini memastikan gelegar persaingan di 5 race sisa tahun ini semakin panas.

Klasemen pembalap pasca Aragon adalah Quartararo (211), Bagnaia (201), Aleix (194) dan Bastianini (163). Jack Miller (Ducati/134) dan Johann Zarco (Pramac Ducati/133) secara matematika masih punya kans meraih gelar 2022 karena masih ada 125 poin yang dipertaruhkan. Tapi, kemungkinan itu bisa dibilang mustahil terjadi.

Seri berikutnya berlangsung di GP Jepang, Sirkuit Motegi. Masihkah poin Quartararo akan terus tergerus? (rnp)

 

 

 

TERKINI
WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya! Eshark Rok Cup 2024 : Rafie Farhan Siddiq Rebut Trofi Juara 2 Entry Level, Sebelumnya Hanya Juara 5