Moto GP 2022 Jepang: Bagnaia Tak Butuh Team Order Ducati, Begini Strateginya Merebut Gelar Juara!

Kamis, 22/09/2022 19:18 WIB

mobilinanews (Jepang) - Perburuan Fransesco 'Pecco' Bagnaia (Ducati) terhadap Fabio Quartararo (Yamaha) semakin ketat dan menegangkan. Para pecinta Ducati mulai persoalkan team order agar langkah Pecco semakin lancar.

Team order dirasa perlu karena perlawanan pembalap Ducati lainnya, Enea Bastianini (Gresini Ducati), terhadap Pecco sangat keras di Misano dan Aragon.

Tentu saja beresiko crash bagi Pecco yang jauh lebih berpeluang melawan Quartararo meraih gelar dibandingkan Bastianini. Di dua race itu, keduanya bertarung hingga berbarengan menyentuh garis finish.

Jika Bastianini mengalah  di Aragon maka Pecco sangat diuntungkan karena selisih poin dengan Quartararo hanya 5. Karena Bastianini ogah mengalah maka selisih poin Pecco ke Quartararo jadi 10.

Sayang, wacana team order yang sesungguhnya normal terjadi di ajang balap dunia, langsung ditolak Pecco. Ia merasa tak perlu minta Ducati menerapkan hal itu.

"Sejujurnya saya tak perlu bantuan seseorang  untuk jadi pemenang. Saya tak mau jadi juara karena dipersilakan lewat begitu saja. Biarkan saya lakukan apa yang harus saya lakukan. Saya balapan dan ingin berada di depan, berjuang menjadi pemenang," tegas alumnus VR46 Racing Acadeny itu.

Ducati sendiri tampak gamang dengan situasi itu. Di satu sisi mereka tak ingin terapkan team order dengan meminta 7 joki Ducati lain memprioritaskan Bagnaia, tapi di satu sisi peluang meraih gelar juara dunia pembalap kini sangat terbuka dalam 5 race sisa.

Racing Director Ducati Paolo Ciabatti mengakui team order menjadi isu penting saat ini di dalam timnya. Pasalnya, inilah kesempatan Ducati meraih gelar lagi setelah gelar pertama dan satu-satunya pada musim 2007 bersama Casey Stoner.

"Saat ini kami tak berlakukan team order, kami akan lihat kemungkinannya nanti. Sangat penting buat Ducati meraih gelar pempalap, penantian panjang sejak Casey pada 2007. Jadi tak dipungkiri kalau kami harus memangkas poin Fabio sebanyak mungkin. Kita lihat nanti apa yang terjadi," ucap Ciabatti yang menyebut ke GP Jepabg akhir pekan ini belum ada perintah memprioritaskan Bagnaia.

Bastianini saat ini tertinggal 48 poin di klasemen. Di atas kertas masih bisa meraih gelar 2022 jika menangi semua race sisa dan Quartararo banyak kehilangan poin.

Karena itu di bawah kertas, peluangnya nyaris mustahil. Beda dengan Pecco yang hanya terpaut 10 angka dan ia sedang berada di level terbaiknya saat ini.

Dengan kepercayaan diri itu pula Pecco menolak team order, terlebih dari Bastianini yang dikenal bukan sebagai temannya dalam keseharian meski tahun depan jadi rekan setimnya.

"Saya tak perlu team order. Jika mereka membuatnya tanpa sepengetahuan saya, maka itu bukanlah sesuatu hal menyangkut saya," tegas Pecco yang di Jepang pekan ini berpeluang mengambil alih P1 di klasemen jika bisa petik marjin  minimal 10 poin dari Quartararo. (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!