Jum'at, 23/09/2022 19:29 WIB
mobilinanews (Jepang) - Free Practice (FP1) GP Jepang di Motegi, Jumat (23 September 2022) berlangsung 75 menit. Para pembalap punya waktu lebih menguji beberapa varian setingan motor. Khusus buat Marquez, ini juga waktu yang ideal menguji kelenturan otot tangannya usai operasi.
Hasilnya dua Ducati besutan Jack Miller dan Francesco Bagnaia menjadi pembalap 1-2 tercepat. Di bawahnya Fabio Quartararo (Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia). Dari keempatnya, hanya Quartararo yang mengeluh dengan lap time-nya yang tertinggal 0,4 detik dari Miller dan 0,2 detik dari Bagnaia.
"Saya sudah coba berbagai cara, tapi tetap tak cukup untuk mengalahkan Ducati. Sulit mendapatkan motivasi dalam situasi ini tapi saya akan tetap berusaha," kata Quartararo yang juga terancam oleh Aleix yang menguntitnya dengan gap 0,01 detik.
Bagnaia dan Aleix adalah para penantang terdekat Quartararo dalam perebutan gelar 2022. Ketiganya harus saling sikat di race Motegi untuk menjaga potensi masing-masing.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Menjadi seru karena jagoan Honda yang didukung penuh komunitas Honda Jepang sama sekali tak bisa diabaikan meski hanya tercepat ke-6 pada sesi latihan awal. Ia hanya kalah 0,14 detik dari rider tercepat.
Waktu 75 menit yang tersedia membuat Marquez juga bisa mengarungi banyak laps untuk melatih dan mengevaluasi pergerakan otot tangan kanannya setelah 4 bulan menepi untuk rehabilitasi.
Di GP Aragon lalu ia tak bisa menguji kekuatan tangan kanannya karena pensiun dini setelah ditubruk Quartararo.
Ia tak mengeluh dengan catatan waktunya yang hanya tercepat keenam karena dalam hal race pace ia merasa sangat baik dengan konsistensi waktu yang nyaris sama dalam lap panjang.
"Saya senang karena kecepatan saya sangat baik dengan ban baru maupun bekas. P6 sudah bagus. Berada di 10 Besar sesi ini sangat penting karena bisa jadi penentu lolos otomatis ke Q2," kata MM93 yang juga senang karena kondisi tangannya pun semakin membaik..
Ya, hasil 10 Besar memang berpotensi jadi ukuran siapa yang langsung masuk Q2 karena sesi latihan dan kualifikasi besok diprediksi turun hujan. Dan, Marquez berharap akan benar-benar hujan nantinya.
Selain karena beban fisik yang lebih ringan di trek basah juga karena ia sudah pasti masuk Q2 jika tak ada pertajaman waktu di FP2 dan 3 jelang kualifikasi.
"Kita tunggu bagaimana situasi esok. Saya harap hujan karena kami sudah berada di 10 Besar," kata Marquez yang diprediksi mampu bersaing ke podium Motegi dengan kondisinya saat ini.
Jika harapan Marquez terwujud maka yang dirugikan adalah Enea Bastianini (Gresini Ducati) yang baru saja juara di GP Aragon dan membuka peluang lagi di jalur perebutan gelar 2022 meski kansnya kecil.
Di sesi pembuka Motegi, Bastianini terpelanting keras dengan motornya. Kecelakaan itu membuatnya terdampar ke urutan 14 tercepat. Ia riskan masuk Q1 jika esok hujan mengguyur sirkuit. (rnp)