Sean Gelael Cetak Waktu Tercepat 9 SS dan Dipuji 2 Perally Senior, Rifat Sungkar: "Kadang Bukan Kencengnya, Tapi Soal Nasib!"

Selasa, 27/09/2022 01:08 WIB

mobilinanews - Di luar insiden mendapat penalti usai SS (Special Stage) 8 dan water pump jebol di SS 9, penampilan Sean Gelael dinilai mengalami progress signifikan.

"Iya, terlepas dari insiden penalti dan water pump, saya melihat performance Sean Gelael pada APRC Danau Toba Rally 2022 kemarin mengalami kemajuan yang pesat," ungkap Beng Soeswanto  legenda balap Indonesia kepada mobilinanews.

Progress yang dialami Sean Gelael lanjut Beng Soeswanto dilihat dari cara bawa mobil yang makin rapi dan cepat pada 9 SS (dari mestinya total 12 SS) di kawasan perkebunan PT Toba Pulp Lestari Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

"Dalam 9 SS itu, coba perhatikan, Sean tidak melakukan kesalahan apapun. Citroen C3 R5 yang dikendarainya dengan kecepatan tinggi, tetap bersih, tidak ada kerusakan yang perlu penggantian di service park," lanjut Beng Soeswanto.

Pembalap senior serbabisa itu mengatakan, Sean Gelael mengalami kemajuan 2 level dibanding tahun lalu, di mana saat masih ada sedikit membuat kesalahan.

Progress itu, tambah Beng Soeswanto, didapat Sean dari pengalaman berlomba, terutama di ajang FIA WEC yang merupakan kompetisi balap ketahanan level dunia.

Selain itu, Sean banyak belajar dari para senior, coach Nuno Pinto dari Portugal, serta mengikuti update terkini terkait motorsport dunia.

"Dari 9 SS yang dijalani, Sean Gelael selalu menjadi yang tercepat dengan gap 2-3 detik per SS. Kalau kemudian Sean akhirnya nggak bisa juara, ya karena kurang beruntung aja. Termasuk soal water pump yang rusak, juga pernah dialami pada Sprint Rally Meikarta. Kejadian begituan, itu hal biasa dalam motorsport," tutur Beng.

Terkait performance Sean Gelael, juga diakui oleh Rifat Sungkar sang juara APRC Danau Toba Rally 2022. Saat speech podium selebrasi di Terminal Sosor Saba Parapat, Rifat memuji Sean.

"Hari ini, saya harus berterima kasih kepada Sean Gelael. Karena Sean bisa menunjukkan bahwa atlet muda Indonesia bisa mengalahkan para senior," ungkap Rifat.

Namun, lanjut Rifat, racing is racing, kadang-kadang bukan kencengnya tapi nasibnya. "Sekali lagi, saya apresiated terhadap Sean yang luar biasa hebat," pungkas Rifat. (bs)

TERKINI
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya NETA Raih Penghargaan `Favourite Car Brand Launch` Untuk NETA V-II di PEVS 2024 MMKSI Relokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Lebih Lengkap dan Nyaman "King Umar" Pembalap Terbaik Indonesia di TCR Asia Series 2024 Round 1 Sepang Malaysia, Ini Sederet Prestasinya