WRC 2022 Selandia Baru: Tercepat di Sesi Pembuka, Awal Bagus Kalle Rovanpera Kunci Perburuan Gelar!

Kamis, 29/09/2022 13:01 WIB

mobilinanews (Selandia Baru) - Dari seluruh kontestan Rally Selandia Baru pekan ini hanya Sebastien Ogier (Toyota) dan duet Hyundai Thierry Neuville dan Ott Tanak yang punya pengalaman tanding di sana. Tapi,  Kalle Rovanpera  (Toyota) tetap saja jadi sorotan utama.

Rovanpera masih bocah berusia 10 tahun saat terakhir kali Selandia Baru jadi tuan rumah serial WRC pada 2012. Uniknya, tahun ini ia datang kali pertama dan satu lintasan dengan 3 pereli senior di atas. Semakin menarik karena Tanak adalah pesaing utamanya dalam perburuan gelar juara dunia 2022. 

Dan, Rovanpera memulainya dengan aksi ciamik pada sesi shakedown seri Selandia Baru pada Kamis (29 September 2022) dengan predikat tercepat. Ia mengalahkan para pentolan Hyundai maupun rekan satu timnya di Toyota Gazoo Racing.

Pereli Finlandia itu mengalahkan Neuville di urutan 2 dan seterusnya Oliver Solberg (Hyundai), Tanak, Ogier dan Elfyn Evans (Toyota).

Artinya, Rovanpera langsung memperoleh impact positif dalam sentuhan perdananya pada seri ke-11 kejuaraan reli dunia ini. Saat sama menumbuhkan kepercayaan diri menghadapi lomba sesungguhnya dalam 17 Special Stage (SS) sampai hari Minggu nanti.

"Sejauh ini segala sesuatunya sangat bagus. Tapi pada tahap berikutnya akan berneda saat kami jadi pembuka jalan. Seperti biasanya itu sebuah tantangan. Kita akan lihat apakah itu menguntungkan atau tidak," kata Rovanpera yang di sesi pemanasan ini melakukan start di urutan 16.

Perli muda Finlandia berumur 21 tahun itu punya peluang menjadi juara dunia ternuda sepanjang sejarah jika juara di Selandia Baru dan mengalahkanTanak dengan jarak 8 angka. Saat ini Rovanpera unggul 53 poin sementara pasca Selandia Baru hanya tersisa dua seri lomba. Jika sukses mengalahkan Tanak 8 angka maka saat itu juga Rovanpera memutus perburuan gelar 2022.

Tapi, ia tak ingin terganggu oleh masalah tersebut. Fokus pada event ini terlebih karena dalam 3 lomba terakhir selalu kalah dari Hyundai.

"Saya tak merasa perlu terburu-buru. Semuanya bergantung pada hasil akhir pada Sabtu untuk memutuskan apa yang harus dilakukan pada hari terakhir," imbuhnya.

Tanak sendiri tak terpengaruh dengan kekalahan di sesi shakedown yang hanya berjarak 3,54 km. Apalagi hanya dengan selisih 0,2 detik. Ia anggap itu belum menggambarkan apa pun.

"Itu baru satu menit lomba," tegas juara dunia 2019 asal Estonia itu yang bertekad terus menekan lawan hingga limit yang memungkinkan. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Suzuki Motor Corporation Memperkuat Posisi Global dengan Peningkatan Produksi dan Penjualan Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder! Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki