Kamis, 06/10/2022 01:03 WIB
mobilinanews (Jepang) - Honda pamit mundur dari F1 sejak akhir tahun lalu. Logo pabrikan Jepang itu pun menghilang dari bodi mobil tim Red Bull Racing dan AlphaTauri meski mesin yang dipakai tetap 'made in Honda'.
Ya, meski secara resmi Honda tak lagi jadi pemasok mesin di F1, tapi sejatinya mesin yang dipakai kedua tim itu tetaplah Honda lewat proyek Red Bull Powertrain (RBPT).
Sebab, seluruh fasilitas pabrik F1 Honda di Inggris dan kekayaan intelektualnya dialihkan ke Red Bull sampai tim ini nantinya bisa membuat mesin sendiri. Sampai saat ini para insinyur Honda masih bersama Red Bull.
Itu sebabnya logo Honda menghilang sejak awal musim 2022. Digantikan logo HRC (Honda Racing Corporation) yang nempel di bodi mobil kedua tim satu kepemilikan itu.
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket
Belakangan terjalin komitmen baru antara Honda dan Red Bull Racing untuk tetap berkolaborasi sampai era hibrida F1 berakhir pada akhir 2025 dan digantikan regulasi baru FIA.
Langkah lainnya, logo Honda kembali tayang di mobil Red Bull dan AlphaTauri menggantikan logo HRC. Dimulai dari GP Jepang pekan ini di Suzuka yang notabene sirkuit milik Honda. Logo itu akan tetap terpasang hingga akhir musim 2022.
Hal itu dikonfirmasi dua figur paling berpengaruh di Red Bull Racing, yakni Penasehat Senior Helmut Marko dan Team Principal Christian Horner.
"Honda telah berinvestasi secara signifikan dalam teknologi hybrid selama kemitraan kami dan menghasilkan power unit yang kompetitif. Kami akan terus bersinerji hingga 3 tahun ke depan. Untuk memulainya kami membawa kembali logo Honda hingga akhir musim ini," kata Horner.
"Kami beterima kasih atas dukungan berkelanjutan itu. Saya yakin akan lebih banyak sukses yang kami raih bersama," tambah Marko.
Sebelumnya, Marko menyebut lebih suka kalau Max Verstappen mengunci gelar tahun ini di Suzuka agar bisa dirayakan bersama Honda. Itu ia katakan saat Verstappen punya kesempatan pertama meraih gelar di GP Singapore lalu.
Di GP Jepang pekan ini Verstappen masih berpeluang kunci gelar. Hanya saja lebih sulit dari yang sebelumnya dibayangkan karena Verstappen pekan lalu di Singapore dikalahkan Charles Leclerc (Ferrari) dengan selisih 14 poin.
Ini membuat Verstappen harus memukul Leclerc minimal 8 angka di Suzuka agar Honda bisa gelar pesta di kandang sendiri. (rnp)
Keyword : F1 2022 GP Jepang Sirkuit Suzuka Honda Red Bull Racing