F1 2022 Jepang: Trek Basah atau Kering, Duel Verstappen VS Leclerc Bakal Sengit, Beda Speed Hanya 0,010 Detik!

Sabtu, 08/10/2022 18:31 WIB

mobilinanews (Jepang) - Tak ada yang bisa memastikan bagaimana cuaca di atas Sirkuit Suzuka dalam race GP Jepang, Minggu (9 Oktober 2022).

Tapi, apa pun cuacanya, duel penentuan gelar antara Max Verstappen dan Charles Leclerc berpotensi sengit dan keras.

"Itu sangat menarik ditunggu. Sebagian prediksi bilang akan hujan di tengah balapan, sebagian bilang tidak. Tapi, itu tak masalah karena kami punya mobil kuat dan hari ini dibuktikan," kata Verstappen yang tercepat di sesi FP3 dan kualifikasi, keduanya berlangsung di lintasan kering.

Tapi, jika raceday esok berlangsung hujan maka segala sesuatunya sulit diprediksi. Yang jelas saat trek basah di FP1 dan 2, pembalap Red Bull ini tampak kesulitan menghadapi para pembalap Ferrari dan Mercedes.

"Soal cuaca besok akan menentukan. Tapi, saya sangat percaya diri dengan mobil. Setidaknya besok memulai balapan dari posisi bagus," imbuh juara dunia 2021 yang meraih pole position dengan jarak sangat tipis dengan duo Ferrari.

F1-75 milik Charles Leclerc hanya kalah 0,010 dari RB18 milik Verstappen. Sementara Carlos Sainz hanya terpaut 0,057 detik dan akan memulai race persis dari belakang mobil Vertappen.

Kedua driver Ferrari itu tentu kecewa karena kalah setipis itu namun juga punya kepercayaan diri menuju race. Komposisi di garis start memungkinkan Ferrari mengatur strategi yang bisa untungkan Leclerc saat sprint menuju tikungan pertama. Dan, dengan atau tanpa peran Sainz, itu pula fokus perhatian Leclerc selepas start.

"Kecewa karena gagal petik pole dengan gap setipis itu. Tapi, saya berpikir positif karena sepanjang pekan ini mobil kami kompetitif, di trek basah atau kering. Mari tunggu saja situasinya dan apa yang bisa kami lakukan dalam race," kata Leclerc.

Situasi yang ia sebut antara lain adalah strategi ban dan pitstop yang akan dipakai Ferrari untuk menghadang Verstappen  menjadi juara. Sebab, jika juara dan bikin fastest lap maka Veestappen pastikan diri jadi juara dunia 2022 meskipun Leclerc finish ketat di belakangnya.

Karena itu hanya kemenangan atau finish di depan Verstappen yang bisa menjadikan Leclerc tetap dalam jalur perburuan gelar dalam 4 race sisa pasca Jepang.

Di sisi lain Verstappen mengaku tak terlalu memikirkan apakah ia bisa kunci gelar di Jepang atau tidak.

"Itu tak terlalu mempengaruhi saya. Sederhana saja, mobil kami tampil hebat sepanjang hari ini. Berharap sama dalam balapan besok. Berjuang untuk menang tanpa memikirkan posisi yang lain," tegas driver Belanda itu yang butuh menang 8 angka atas Leclerc dan 6 poin atas Sergio Perez (rekan setimnya di Red Bull) untuk mengunci gelar 2022.

Tentu yang paling bernafsu mengalahkannya adalah Leclerc. Perez yang akan start dari urutan 4 tak bakal dipekenankan fight melawan rekannya jika ada kesempatan.

Justru yang tak kalah menarik dinanti adalah situasi jika Perez bisa mengganjal Ferrari di tengah balapan dan mengawal Verstappen jadi finisher pertama.

Sebab, jika Red Bull bisa finish 1-2 maka saat itu juga Verstappen juara dunia 2022. So, menarik menanti skenario mana yang akan terwujud. (rnp)

 

 

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan