F1 2022 Jepang: Verstappen Mengunci Gelar Juara Dunia Setelah Melewati Drama Berliku, Sergio Perez Jadi Pahlawan!

Minggu, 09/10/2022 16:48 WIB

mobilinanews (Jepang) - Max Verstappen tampil dominan di tengah hujan lebat hampir di sepanjang race GP Jepang, Minggu (9 Oktober 2022). Tapi, hingga berada di podium belum ada kepastian ia sah jadi juara dunia 2022 atau tidak.

Banyak drama yang terjadi karena pandangan sangat terbatas oleh cipratan air di lintasan. Namun, terkait gelar dunia, drama paling menegangkan terjadi jelang lap terakhir saat Verstappen sudah leading dengan keuntungan waktu 20-an detik.

Ia dipastikan juara GP Jepang. Namun saat sama belum menjadi juara dunia karena Charles Leclerc (Ferrari) berada di P2.

Dan, saat sama juga Verstappen bukan pemegang fastest lap dengan bonus 1 poin. Artinya, Verstappen hanya unggul 7 poin di Jepang sementara ia buruh 8 poin untuk mengunci gelar dunia.

Dan, bala bantuan datang dari driver kedua Red Bull, Sergio Perez, yang berada di P3. Ia kemudian bermain agresif untuk mengambil alih posisi Leclerc.

Perhitungannya, jika Red Bull finish 1-2 maka saat itu juga Verstappen juara dunia. Jika Leclerc finish P3 maka Verstappen mengambil 10 poin tambahan.

Ditekan keras oleh Perez, Leclerc pun harus berjuang ekstra keras. Saking kerasnya menutup celah lawan, mobilnya malah melebar ke luar lintasan agar tak disalip dan kembali ke lintasan tetap di depan Perez.

Momen itu jadi perhatian para stewards. Leclerc dianggap memetik keuntungan karena memotong jalan di mkmen tersebut dan dipenalti 5 detik. Karena itu ia berada di posisi ketiga di atas podium meski di lintasan finish persis di belakang Verstappen. Karena penalti itu, stewards memutuskan Verstappen dan Perez finish 1-2.

Tapi, pertunjukan drama belum selesai. Berlanjut ke meja stewards. Para hakim sirkuit ini harus memutuskan perhitungan poin diberlakukan penuh atau setengah karena durasi lomba juga tidak penuh akjbat gangguan hujan.

Jika hanya dihitung setengah maka poin yang dimiliki Verstappen belum cukup mengunci gelar di GP Jepang.

Singkat cerita, stewards memutuskan distribusi poin penuh. Verstappen, Red Bull dan Honda boleh bikin pesta bersama malam ini.

Empat race di depan tak lagi berpengaruh soal gelar 2022. Tapi buat Verstappen sisa race itu masih sangat penting. Ia sudah menang 12 race tahun ini.

Tinggal 1 kemenangan untuk menyamai rekor kemenangan semusim, 13 race, yang dimiliki bersama oleh Michael Schumacher dan Sebastian Vettel. Jika dapat 2 kemenangan lagi maka Verstppen jadi pemilik tunggal rekor tersebut.

"Ini race luar biasa sulit dan menyenangkan. Kami memang berharap mengunci gelar di sini, di kandang Honda. Bersama Honda kami mersih dua gelar. Tahun lalu sangat emosional, tshun ini sangat indah karena kami mengakhirinya dengan finish 1-2 di sini. Sangat membanggakan," komentar Verstappen.

Penasehat senior Red Bull Helmut Marko menilai kedewasaan Verstappn salah satu faktor penting dalam memenangkan gelsr musim ini dengsn sisa 4 balapan. Kedewasaan itu termasuk sikapnya menghadapi berbagai situasi saat balapan. Ia kini lebih tenang dan tak mudah marah dengan menyalahkan dan memaki lawan.

"Ia tumbuh semakin matang, termasuk saat mobilnya bermasalah. Itu sangat bagus," ucap Marko yang sebelumnya juga sangat berharap pembalapnya bisa kunci gelar di kandang Honda, dan tercapai. (rnp)

 

 

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060