MotoGP 2022 Australia: Start di Belakang Bagnaia dan Aleix Espargaro, Posisi Quartararo Rawan!

Sabtu, 15/10/2022 17:34 WIB

mobilinanews (Australia) - Akankah takhta Fabio Quartararo (Yamaha) bertahan selaku pemimpin klasemen di GP Australia, Minggu (16 Oktober 2022)? 

Jawabnya bisa saja dan itulah yang harus ia hindari dengan cerdas dalam 27 laps durasi balapan.

Betul, apa saja bisa terjadi di MotoGP seperti selama ini, terlebih di Sirkuit Philip Island sebagai trek yang paling menguras performa ban.

Tentu saja Quartararo tak bisa berharap hal-hal tak terduga terjadi pada lawannya. Ia realistis bahwa posisi start kelima yang ia peroleh pada kualifikasi Sabtu (15/10) benar-benar tak menguntungkan. Pastinya, ia kecewa.

"Saya merasa kecepatan sudah luar biasa, tapi nyatanya tak cukup (merebut front row). Itu acap terjadi. Pada race besok manajemen ban sangat menentukan di trek ini. Ini akan sangat menarik sekaligus tantangan berat," kata Quartararo.

Quartararo hanya bisa melihat situasi balapan nantinya untuk menentukan langkah terbaik di lintasan, terutama saat harus menyerang dengan kemungkinan resiko yang ada.

Memang tak bakal mudah untuknya. Sebab, 4 pembalap di depannya adalah Jorge Martin, Marc Marquez, Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro.

Dan di belakangnya ada rombongan Ducati macam Johann Zarco, Luca Marini, Jack Miller, dan Marco Bezzecchi yang jelas jadi ancaman selepas start. 

Rival utama Quartararo memang Bagnaia karena hanya beda 2 poin di klasemen. Tapi, yang juga harus diwaspadai para joki Ducati lainnya, yang jika situasi membutuhkan dapat saja diperintahkan bermain untuk keuntungan Bagnaia dalam perburuan poin.

Terutama Martin di baris depan. Bila ketemu Bagnaia dipastikan ia tak bakal main keras agar tak beresiko crash, seperti sebelumnya dilakukan Zarco di Thailand.

Lain hal jika ketemu Quartararo, maka wajib bagi seluruh joki Ducati bermain normal. Tak lain untuk membantu Bagnaia meraih gelar yang didambakan Ducati sejak 2007.

Posisi Quartararo memang terjepit sejak di garis start. Tak hanya performa motornya, ia juga wajib tenang dan berpikir cerdas menyikapi situasi balapan dari lap pertama hingga lap ke-27.

Bagnaia sendiri sudah bikin ancang-ancang strategi untuk raceday. Ia tak mau buang enerji melawan Marquez atau Martin di baris depan jika beresiko.

"Fokus saya hanya Fabio (Quartararo). Saya berada di depannya dan itu saja yang harus saya jaga hingga finish," tegas rider pabrikan Ducati itu.

Lain soal jika Quartararo dari urutan 5 bisa merangsek dan mengancam posisinya maka tak ada cara lain bagi Bagnaia selain fight sekeras mungkin.

"Dan, saya siap ambil resiko apa pun pada momen ini," tandasnya yang pastinya juga membidik kemenangan jika situasi memungkinkan.

Duel utama Bagnaia dan Quartararo dalam perebutan poin bakal semakin seru karena ada Aleix Espargaro di antara keduanya. Pembalap Aprilia ini masih punya peluang menjadi juara dunia 2022 karena terpaut 20 dan 18 poin dari Quartararo dan Bagnaia.

Jika ingin tetap berada di jalur perebutan gelar hingga menuju 2 seri terakhir di Malaysia dan Valencia, tak ada cara lain Aleix kecuali memangkas poin signifikan di Australia.

"Saya bermain nothing to lose, tak ada yang harus saya khawatirkan. Jika ada resiko ya harus saya trabas," tegasnya.

Apakah balapan para penghuni 3 Besar klasemen sementara itu berlangsung sengit atau tidak, salah satu kunci utamanya terletak pada Quartararo.

Jika lagi-lagi ia start buruk dan langsung disalip para joki Ducati, maka bakal susah baginya mempertahankan takhta di klasemen sementara sepanjang Bagnaia tidak ditimpa sial di baris depan. (rnp)

 

TERKINI
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 BYD Resmi Meluncurkan Sea Lion 07: SUV Pesaing Tesla Model Y