Kamis, 20/10/2022 00:03 WIB
mobilinanews (Malaysia) - Francesco Bagnaia (Ducati) bukan saja sedang jago di trek MotoGP. Tapi, juga sedang beruntung. Dua gelar bergengsi menantinya di GP Malaysia akhir pekan ini.
Baru empat hari ini Bagnaia menjadi pemimpin klasemen sementara usai GP Australia lalu. Status yang baru sekali ini dirasakan di ajang MotoGP sejak debutnya pada 2019. Meski baru 4 hari, ia kini punya kesempatan meraih dua gelar bergengsi di GP Malaysia, sirkuit Sepang.
Ya, unggul 14 poin di puncak klasemen, rider Italia itu bisa mengunci gelar 2022 jika bisa mengalahkan Fabio Quartararo (Yamaha) dengan selisih 11 poin pada raceday Minggu (23 Oktober 2022).
Itu jelas bukan pekerjaan mudah. Apakah bisa mengalahkan Quartararo saja, masih tanda tanya mengingat persiapan dan bakal permainan keras Quartararo agar tetap punya peluang berebut gelar pada seri pamungkas di GP Valencia bulan depan.
Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Tekiro Adakan Servis Gratis di Kampus ITS Surabaya, Incar Terpelajar
Bagnaia sendiri tak terlalu pikirkan hal itu. Yang ia pentingkan adalah memenangi balapan dan setelah itu lihat hasil akhirnya.
"Jika kesempatan (mengunci gelar) terbuka di Sepang ya saya tak akan sia-siakan. Kalau harus berlanjut ke Valencia juga tak apa. Sangat penting untuk fokus pada diri sendiri," katanya.
Lain halnya dengan gelar satu lagi yang juga prestisius, yakni BMW Award yang diberikan pada pembalap terbaik di sesi kualifikasi. BMW yang menyuplai safety dan medical car untuk MotoGP setiap tahun menggelar kompetisi tersebut.
Pembalap dengan poin kualifikasi terbaik mendapatkan hadiah 1 unit supercar keluaran terbaru pabrikan Jerman itu.
Saat ini masih ada 4 pembalap yang berpeluang meraih mobil idaman itu. Yakni Bagnaia (total poin 278), Quartararo (233) dan duet Pramac Ducati yang acap bikin kejutan di sesi kualifikasi - Jorge Martin dan Johann Zarco yang masing-masing dengan koleksi 232 poin.
Sesi balapan tahun ini hanya tersisa 2 seri di Malaysia dan Valencia. Dengan keunggulan poin tersebut maka Bagnaia hanya perlu mendapat 5 poin tambahan di sesi kualifikasi GP Malaysia pada Sabtu (22 Oktober 2022). Artinya, ia hanya perlu mendapat urutan 11 tercepat kualifikasi. Posisi yang nyaris mustahil tak tercapai dalam situasi normal.
Dengan total poin baru, 283, maka tak lagi mungkin dikejar lagi oleh semua rivalnya meskipun meraih pole position berturut di Malaysia dan Sepang.
Sepertinya tak mungkin target itu tak terpenuhi Bagnaia yang rajin berada di front row. Yang ada justru melebihi target karena ia juga butuh posisi start yang bagus untuk raceday esok harinya.
Sangat bisa dipastikan Bagnaia akan menyabet gelar pembalap terbaik kualifikasi dengan hadiah mobil gres lansiran BMW. Ini juga kali pertama Bagnaia meraihnya di MotoGP.
Tahun lalu Quartararo yang memiliki gelar itu dan tahun-tahun sebelumnya milik Marc Marquez (Honda).
Jika sudah begitu tinggal menunggu race sesungguhnya pada esok harinya, apakah Bagnaia juga sukses mendapuk gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya? (rnp)
Keyword : MotoGP 2022 GP Malaysia Francesco Bagnaia Ducati BMW