F1 2022: Tak Hanya Tim Elit, Tim Gurem Pun Mulai Ikut Kritisi Tim Red Bull Terkait Cashgate

Jum'at, 21/10/2022 09:52 WIB

mobilinanews (Inggris) - Situasi yang dihadapi tim Red Bull Racing semakin ruwet dengan bertambahnya tim yang mempersoalkan pelanggaran batas anggaran (budget cup) yang dilakukan tim Max verstappen itu. Setelah tim elit Mercedes, Ferrari dan McLaren, kini tim Haas ikut mendesak FIA untuk segera menghukum Red Bull.

Audit yang dilakukan FIA sudah menemukan bukti pelanggaran Red Bull atas budget cap yang ditetapkan regulasi sebesar 145 juta USD pada musim 2021.

Sampai saat ini setelah lebih dari sepekan, FIA tak kunjung umumkan seberapa besar pelanggaran yang dilakukan, detil pelanggarannya, maupun hukuman yang akan diberikan.

Hal-hal itulah yang dituntut Steiner untuk segera FIA membuat keputusan. Memperetgas bahwa setiap pellanggaran regulasi punya konsekuensinya.

"Tak harus besok. Tapi, FIA harus selesaikan masalah ini. Ini penting sebagai sinyal agar di masa berikutnya tak ada lagi yang melakukannya. Agar tak ada tim yang melanggar peraturan dan mendapatkan keuntungan hanya dengan membayar denda," tegas Team Principal Haas itu menyinggung kemungkinan FIA hanya akan menjatuhkan denda buat Red Bull.

Komentar Steiner sebagai wakil tim papan bawah F1 membersitkan bahwa kasus cashgate ini bukan semata karena persaingan tim papan atas karena sejauh ini hanya Mercedes, Ferrari dan McLaren yang mengkritisi kecurangan Red Bull maupun ketegasan FIA mengawasi  regulasi yang berlaku.

Sejauh ini FIA menyebut pelanggaran yang dilakukan Red Bull terbilang kecil. Namun, kabar yang santer beredar jumlah pelanggaran itu sebesar 2 juta USD dan ini pun sama sekali tak dibantah atau dibenarkan FIA.

Karena itu muncul dugaan keras tengah berlangsung negoisasi di tubuh federasi balap mobil dunia itu dengan hasil akhir hanya berupa denda.

Kemungkinan itu yang terus-menerus dihajar pihak Mercedes yang tahun lalu dikalahkan Red Bull dalam perebutan gelar juara dunia pembalap F1.

Team Principal Mercedes Toto Wolff menyebut jika hanya berakhir dengan denda, maka timnya siap berbuat curang melebihi batas anggaran untuk kembali menjadi juara dunia dan siap membayar dendanya.

Terbaru, Wolff mengungkap kelebihan anggaran 2 juta USD sangatlah signifikan untuk membangun mobil F1. Tahun lalu, katanya, pihaknya hanya mengeluarkan 3,5 juta USD untuk belanja komponen mobil besutan Lewis Hamilton yang dikalahkan Verstappen dalam perebutan gelar 2021.

"Jika kami membelanjakan 500.000 USD saja saja maka yang terjadi lebih dari `perubahn kecil`.  Itu akan membuat perubahan besar," tegas Wolff, yang seperti komentar Hamilton sebelumnya bahwa tambahan dana ratusan ribu USD sudah cukup untuk membuat mobilnya lebih kencang dari yang terlihat tahun lalu.

Skandal cashgate ini menjadi besar dan lebih menyita perhatian fans F1 ketimbang kompetisi karena Verstappen sudah mengunci gelar juara dunia F1 2022 di GP Jepang lalu.

Dan, sepertinya bisa berlarut ke meja pengadilan. Tak lain karena Team Principal Red Bull Christian Horrner bersikukuh tak melanggara peraturan dan saat sama sudah siapkan langkah hukum jika FIA memberikan hukuman keras kepada timnya.

Mercedes pun demikian. Juga akan main hukum jika FIA tidak menegakkan aturan yangmereka bikin sendiri.

Maklum saja, jika hukuman FIA lebih dari sekadar denda, namun lebih keras lagi seperti pengurangan poin atau diskualifikasi maka hamilton bisa ditetapkan sebagai juara dunia 2021 menggantikan Verstappen.

Artinya, pembalap Inggris itu menorehkan rekor baru sebagai satu-satunya pembalap dengan koleksi 8 gelar F1.

Kini komentar keras Mercedes mendapat dukungan baru dari Haas. Steiner merasa kecurangan seperti itu harus dihukum tegas.

"Untuk itu FIA harus segera bertindak," tandasnya. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman