Ini Bahayanya Mengabaikan Mobil yang Terkena Banjir, Auto2000 Berikan Tips dan Solusi

Minggu, 23/10/2022 01:08 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Tak sedikit pengguna mobil yang mengabaikan perawatan dan kebersihan mobilnya. Padahal ada dampak buruk yang akan terjadi pada mobil. Misalnya mobil yang terpapar lumpur saat melintasi genangan air dan sebagainya.

Penggunaan mobil pada saat hujan perlu ekstra hati-hati dan tak kalah penting adalah rajin membersihkannya dan jangan abai pada service berkala, agar semua komponen berfungsi maksimal.

Berikut Auto2000 berikut beberapa masalah tersembunyi yang bisa dialami mobil karena banjir dan genangan air di jalan.

1. Bau Tidak Sedap di Dalam Mobil

Air banjir bisa masuk ke dalam kabin melalui lubang di bawah dek atau melalui celah pintu yang karetnya mulai getas. Jangan lupa, tekanan air banjir sangat kuat sehingga dapat masuk lewat celah sangat kecil. Masalahnya, air bekas banjir pasti kotor dan bau. Akibatnya ada bau tidak sedap terhirup dalam kabin.

2. Merusak Sistem Kelistrikan Mobil

Bagian kelistrikan mobil sangat rentan saat mobil terendam banjir. Ketika mobil terendam atau melewati jalan banjir, sistem kelistrikan bisa saja masih berfungsi. Namun seiring waktu, air bisa masuk ke dalam celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan bahkan menjangkau area sensitif seperti ECU atau sekering.

3. Karat di Bodi Mobil

Salah satu alasan AutoFamily disarankan untuk mencuci mobil setelah terkena hujan atau banjir adalah untuk membersihkan bodi mobil dari kotoran yang dapat memicu karat.

Yang patut diwaspadai adalah kolong mobil dan area spatbor. Termasuk celah antar panel bodi mobil sebagai tempat bersembunyinya air kotor yang dapat membuat bodi mobil berkarat. Sebagai langkah pencegahan, AutoFamily dapat memesan layanan anti karat lewat menu Aksesoris di Auto2000 Digiroom.

4. Rem Mobil Bermasalah

Komponen rem mobil sangat rentan rusak akibat banjir karena bersentuhan langsung dengan air yang mengandung endapan lumpur. Karat yang menyerang komponen mekanikal rem seperti cakram atau teromol rem bisa membuat rem mobil berderit bahkan mengalami gagal bekerja kalau semakin parah.

5. Oli Tercampur Air

Walaupun mesin mobil tetap dapat beroperasi normal setelah terkena banjir, bukan berarti tidak ada potensi masalah. Air tetap sanggup masuk ke dalam ruang mesin dan bercampur dengan oli mesin. Prosesnya bisa berlangsung cepat atau lama, tergantung volume air yang berhasil masuk.

Periksa kondisi oli mesin lewat dipstick setelah mobil terendam banjir, esok harinya, dan satu minggu setelahnya. Segera kuras oli mesin ketika warnanya berubah menjadi coklat susu.

Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan tekanan air saat mobil melewati genangan air yang tinggi dan membawa endapan kotoran tidak bisa dianggap remeh karena sanggup merusak komponen mobil dalam jangka waktu panjang kalau diabaikan karena itu perlu perawatan.

"Ada potensi masalah besar pada mobil yang terkena imbas genangan air hujan, seperti rem blong atau mobil diserang karat. Segera periksa mobil AutoFamily ke bengkel Auto2000 dengan memanfaatkan Promo Kupon Servis dan Ganti Oli Toyota yang ditawarkan spesial di Auto2000 Digiroom,” kata Nur Imansyah Tara di Jakarta.

untuk itu, Auto2000 menyediakan promo Nikmati Free Check Up untuk semua tipe mobil Toyota untuk servis di bengkel atau via THS Auto2000 Home Service.

Mereka akan memeriksa mesin, kelistrikan, pengereman, dan penggerak untuk lebih tahu servis apa yang bisa dilakukan di mobil kesayangan.(elk)

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman