F1 2022: Telah Lampaui Rekor Alonso, Kini Hamilton dan Leclerc Siap Menghadang Munculnya "Era Verstappen"!

Selasa, 25/10/2022 19:27 WIB

mobilinanews (Inggris) - Kemenangan di GP AS kemarin merupakan ke-33 bagi Max Verstappen yang punya nomor mobil favorit 33. Kemenangan tersebut melewati para legenda F1 seperti Jim Clark (25 kali), Jackie Stewart (27), Nigel Mansell (31) dan Fernando Alonso (32). Tinggal menguber rekor Ayrton Senna, 41 kali kemenangan.

Itu menempatkan Verstappen di grup 6 Besar pengoleksi kemenangan terbanyak dalam sejarah F1. Driver Red Bull Racing itu berada di bawah Lewis Hamilton (103), Michael Schumacher (91), Sebastian Vettel (53), Alain Prost (51) dan Ayrton Senna (41).

Sejumlah pengamat memprediksi Verstappen tinggal menunggu waktu melampaui rekor Senna, Prost bahkan Vettel. Alasannya, dua kemenangan beruntun jadi awal memasuki era Verstappen, sebagaimana era Scumacher di Ferrari (5 gelar dunia), Vettel di Red Bull (4) dan Hamilton di Mercedes (6 gelar).

Dua pembalap aktif yang punya kontrak balap hingga akhir 2023 sepertinya tak suka untuk membiarkan ada era Verstappen sepanjang keduanya masih di lintasan yang sama. Mereka adalah Lewis Hamilton (Mercedes) dan Charles Leclerc (Ferrari).

"Itu (era Verstappen) klaim yang terlalu dini. Kami sudah berkembang lebih banyak dan tengah menapak ke puncak bukit dengan harapan kompetitif seperti sebelumnya. Ada harapan besar untuk musim depan. Jika kami belum kompetitif, bisa jadi dominasi mereka berlanjut. Tapi, ingat, Ferrari akan jadi lawan tangguh. Saat ini Ferrari paling kencang di single lap, hanya race pace mereka yang harus dibenahi," kata Hamilton yang nyaris mengalahkan Verstappen di GP AS lalu sekaligus meraih kemenangan pertama di musim 2022 ini.

Demikian pula dengan Leclerc, rival terdekat Verstappen di musim 2022 ini. Ia dan timnya, katanya, sudah tahu apa yang harus mereka benahi memasuki musim kompetisi 2023.

Seperti kata Hamilton, kelemahannya musim ini hanyalah race pace saat balapan sesungguhnya. Mobil miliknya belum padu dengan karakter ban Pirelli musim ini, dan sebaliknya buat mobil Red Bull.

"Menengok lagi ke belakang, kekalahan kami juga disebabkan beberapa faktor lain seperti kesalahan di atas mobil mapun penerapan strategi," kata Leclerc yang menyebut hal-hal itu adalah fokus perbaikan Ferrari masuk musim depan.

Ia yakin timnya bisa membenahi persolan itu sehingga semakin kompetitif melawan rival.

"Dan, saya akan berjuang sekeras mungkin untuk memastikan hal itu (era Verstappen) tak terjadi. Kami akan bekerja secara tim menghadangnya. Sangat jelas buat kami saat ini, apa yang harus kami perkuat tahun depan," tegasnya. (rnp) 

 

TERKINI
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 BYD Resmi Meluncurkan Sea Lion 07: SUV Pesaing Tesla Model Y