Rabu, 02/11/2022 01:18 WIB
mobilinanews (Inggris) - Team Owner Aston Martin Lawrence Stroll sudah pancang target, tim miliknya harus jadi pemenang di musim kompetisi F1 2025. Konglomerat Kanada ini sudah siapkan enerji dan SDM pendukungnya.
Ayahanda pembalap regular Aston Martin, Lance Stroll, itu sudah merekrut banyak orang hebat di banyak area organisasinya. Termasuk 'membajak' Fernando Alonso dari tim Alpine.
Mulai tahun depan pemegang gelar juara dunia 2005 dan 2006 itu akan membesut Aston Martin bermesin Mercedes. Ia gantikan Sebastiean Vettel yang pilih pensiun di akhir 2022.
Stoffel Vandoorne, pembalap Belgia yang juara dunia Formula E, jadi rekrutan terbaru Aston Martin sebagai test driver sekaligus pembalap cadangan tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris, itu.
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Ini berarti pembalap berusia 30 tahun itu bersatu lagi dengan Alonso karena mereka pernah satu tim di McLaren pada 2017-2018.
Hanya saja tugasnya kini berbeda. Kerja Vandoorne lebih fokus pada pengembangan mobil, lebih sering diskusi dengan para teknisi, dan tentu saja dalam banyak aspek berkolaborasi dengan Alonso.
"Bersatu lagi dalam satu tim dengan Fernando sungguh menyenangkan. Saya tak sabar memulai kerjasama dengannya, dengan Lance, juga dengan seluruh kru Aston Martin. Saya tahu betapa besar hasrat tim ini untuk berkompetisi di level atas F1," ucap Vandoorne yang sejak keluar dari McLaren menjadi test driver Mercedes.
Ia menggantikan posisi driver Belanda Nick De Vries yang tahun depan memperkuat tim AlphaTauri. Tapi, ia tak sendirian dalam tugas itu. Ada juara F2 2022 Felipe Drugovich (Brasil) yang juga dipatok Aston Martin jadi tester dan development driver.
Kolaborasi Alonso dengan Vandoorne dan Drugovich diyakini sebagai line up ideal untuk membawa kemenangan buat Stroll pada musim 2025. Singkatnya, ketiga para pembalap juara ini siap mengerek Stroll ke level atas.
"Kami kini punya line up pembalap fantastis. Stoffel punya kapasitas memenuhi semua syarat yang kami butuhkan. Ia punya kecepatan, berpikir analitikal, pekerja keras dan team player yang fantastis," komentar Team Principal Aston Martin Mike Krack.
Tugas pertama Vandoorne bersama Alonso dan Drugovich adalah menyiapkan mobil kompetisi 2023.
Dari sinilah nanti pengembangan berkesinambungan berjalan, yang sesuai target bos besar Lawrence untuk jadi mobil pemenang pada serial balap 2025. (rnp)