MotoGP 2022 Valencia : Ducati Songsong 2 Pesta Emosional Untuk Francesco Bagnaia dan Jack Miller!

Kamis, 03/11/2022 01:03 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Francesco Bagnaia (Italia/Ducati) benar-benar percaya diri ke seri pamungkas MotoGP 2022 di GP Valencia, Minggu (6/11/2022). Percaya diri akan menjadi juara dunia 2022 dan karena itu ia memboyong keluarga besar dan para sahabatnya dari Italia ke Valencia, Spanyol.

Ia hanya perlu finish P14 atau 2 poin untuk menjadi juara dunia 2022 dan itu pun jika Fabio Quartararo (Yamaha) menjadi juara di Valencia. Jika Quartararo tak juara maka Bagnaia tak perlu tambahan poin karena saat ini sudah unggul 23 angka. 

Mudah buat Bagnaia namun sangat sulit buat Quartararo. Terlebih karena rider andalan Yamaha itu tak pernah menang dalam 9 race terakhir. Sebaliknya dengan Ducati yang begitu dominan musim ini.

Satu hal lagi, karakter trek Valencia lebih cocok untuk Desmosedici ketimbang Yamaha M1, terutama jika mengacu pada hasil kualifikasi (front row) dan podium tahun lalu yang semuanya milik Ducati.

"Ini akhir pekan yang sangat penting buat kami. Saya datang dengan hati tenang dan tenteram. Banyak keluarga dan teman-teman saya, banyak juga anggota klub penggemar saya maupun fans Ducati. Saya berharap bisa memberikan hasil yang bisa disambut emosional oleh semuanya di akhir balapan. Saya hanya perlu fokus untuk hal itu," kata Bagnaia.

Tentu saja Ducati juga sudah persiapkan berbagai pernak-pernik untuk merayakan sukses Bagnaia jadi juara dunia. Gelar yang sudah dinanti-nanti pabrikan Italia ini sejak satu-satunya gelar pembalap Ducati yang diraih Casey Stoner pada musim kompetisi 2007. 

Saat sama di Valencia, pesta lain yang juga menguras emosi adalah perpisahan Ducati dengan Miller. Ini laga terakhir pembalap Australia itu di atas DesmosediciGP karena musim depan beralih ke tim pabrikan KTM. Ini juga kesempatan terakhir baginya untuk perbaiki posisi di klasemen akhir.

Saat ini berada di peringkat 5 dengan total poin 189, secara matematika Miller masih bisa menyodok ke 3 Besar klasemen akhir jika juara di Valencia. Itu pun dengan catatan dua pesaingnya, Aleix Espargaro (Aprilia/poin 212) dan Enea Bastiani (Gresini Ducati/211) gagal meraih poin.

"Itu jelas tak mudah. Tapi, sebelum balapan berakhir maka semua kemungkinan tetap terbuka," tegas Miller yang akan merasa sangat happy jika bisa mengakhiri kolaborasi dengan Ducati dengan hasil akhir 3 Besar, yang pastinya juga terkait dengan bonus besar.

Motif sama juga berlaku buat Bastianini, yakni finish 3 Besar dengan cara hanya perlu finish poin di depan Aleix. 

Maka, bisa jadi petinggi Ducati tak akan biarkan Bagnaia fight mencari kemenangan di Valencia karena resikonya.

Justru Miller dan Bastianini yang didorong untuk mengganjal Quartararo meraih kemenangan, tak lain karena itu juga salah satu cara untuk membantu Bagnaia meraih gelar dunianya. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally Segera Download Aplikasi GASPOLL by IMI, Dan Dapatkan Banyak Benefit Dengan Memiliki KTA IMI PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24