WRC 2022 Jepang: 2 Kali Menang di Kandang Toyota, Jadi Motivasi Ekstra Hyundai Songsong Musim 2023

Senin, 14/11/2022 00:18 WIB

mobilinanews (Jepang) - Tim Hyundai mengakhiri kompetisi World Rally Championship (WRC) 2022 dengan kemenangan bergengsi di Rally Jepang, Minggu (13 November 2022). Di kandang tim Toyota, Thierry Neuville dan Ott Tanak sukses finish 1-2. 

Ini sukses yang sangat menghibur tim pabrikan Korea itu usai menyikat rival di kandang mereka. Ini kali kedua Hyundai memukul Toyota di kandang mereka sendiri.

Sebelumnya Tanak juga juara di Rally Finlandia, home race Kalle Rovanpera (juara dunia 2022) yang juga menjadi markas Toyota Gazoo Racing Team.

"Ini pekan yang tak mudah dilalui, juga bukan tahun yang mudah bagi kami. Tapi, mengakhiri musim dengan kemenangan sungguh terasa hebat," kata Neuville (Belgia) yang sesungguhnya hanya 2 kali memenangi special stage tapi konsisten sepanjang 19 SS.

Ia mengalahkan Tanak 1 menit 11,1 detik dan menggusur para joki Toyota (Takamoto Katsuta, Sebastien Ogir dan Elfyn Evans) ke posisi 3, 4 dan 5. Sementara Rovanpera terpuruk di urutan 12. 

Hasil itu juga menempatkan Tanak dan Neuville ke posisi 3 Besar klasemen akhir kejuaraan reli mobil dunia 2022 di bawah Rovanpera.

Ini kemenangan kelima Hyundai musim ini dan semuanya diperoleh sejak pertengahan musim. Toyota sendiri mendapuk 7 kemenangan. Artinya, Hyundai berhasil mengembangkan mobil kompetisi mereka setelah gagal beradaptasi dengan regulasi baru sepanjang awal musim tahun ini.

"Di awal musim kami benar-benar ambruk. Tapi, kami bisa mengejar dengan 5 kemenangan dan 16 podium, termasuk triple podium di Rally Acropolis (Yunani). Sepuluh bulan yang lalu untuk memikirkan satu kemenangan saja seperti mustahil buat kami. Dan, kemenangan di Jepang yang notabene markas rival menjadi ekstra motivasi kami ke musim depan," kata bos Hyunday Motorsport Julien Moncet.

Meski gelar juara dunia pereli dan konstruktor jatuh kepada Toyota, Moncet menyebut pengejaran yang dilakukan Hyundai sejak pertengahan musim sudah sangat memebanggakan. Itu juga menjadi barometer sekaligus kepercayaan diri tim memasuki musim 2023.

Hal sama diapungkan Neuville. Ia berharap pengembangan luar biasa yang telah dilakukan Hyundai akan berlanjut ke musim 2023 dengan basis pengembangan mobil saat ini. Dengan paket saat ini, ia dan tim hanya perlu penguatan di beberapa area dan mereka sudah paham bagian sapa saja.

"Setelah dua bulan istirahat, saya tak sabar untuk berkolaborasi dengan tim mempersiapkan paket 2023. Jika kami bisa mengatasi kelemahan tahun ini maka saya yakin kami akan lebih kuat tahun depan," katanya.

Musim depan Neuville menjadi  pereli nomor satu Hyundai karena Tanak resmi mengundurkan diri seusai Rally Jepang. Juara dunia WRC 2019 itu menyebut pengunduran dirinya karena alasan pribadi.

Namun banyak yang menduga itu terkait dengan kekecewaannya karena dalam beberapa kesempatan Hyundai tidak memberlakukan team order untuk dirinya. ia menilai tim lebih memprioritaskan Neuville.

Pengganti Tanak adalah Esepekka lappi (Finlandia) yang selama ini menjadi pereli pendukung dalam tim Toyota Gazoo Racing Team. Belum jelas akan kemana Tanak berlabuh. Kembali ke pangkuan Toyota atau ditampung tim M-Sport Ford, atau pensiun? (rnp)

 

TERKINI
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali