5 Langkah Mudah Merawat Mobil Setelah Dipakai Liburan

Minggu, 03/01/2016 22:35 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Setelah “disiksa” untuk jalan-jalan selama liburan panjang, seperti mobil juga butuh perawatan agar kondisinya tetap prima. Mobil yang dibiarkan begitu saja setelah pemakaian berlebih akan cepat mengalami kerusakan.

Untuk merawatnya caranya cukup mudah. Anda pun bisa melakukannya di rumah, tanpa harus pergi ke bengkel. Apa sajakah langkah-langkahnya?

Berikut 5 langkah mudah merawat mobil setelah dipakai liburan:

1. Cek Air Radiator
Fungsi radiator yang mampu menetralisir panas mesin sangat vital bagi mobil. Sehabis melakukan perjalanan jauh, segeralah cek air atau cairan radiator. Sebab, jika cairan di dalamnya kosong, tidak hanya menimbulkan kerusakan pada mesin, tetapi juga membahayakan penumpang mobil itu sendiri karena mesin bisa overheat.
Yang terpenting, isilah radiator dengan air bersih, misalnya air dalam kemasan. Atau bisa juga mengisinya dengan cairan khusus radiator yang sudah banyak dijual di bengkel-bengkel terdekat.

2. Perhatikan Filter Karburasi
Setelah dipakai perjalanan jauh, saringan atau filter karburasi tentu kotor. Itu dapat mengakibatkan mobil susah untuk distarter. Nah, membersihkan filter ini cukup mudah. Hanya menggunakan sikat gigi bekas saja untuk melepas kerak dan kotoran yang menempel pada saringan. Tapi ingat, jangan gunakan hairdryer atau compressor ya. Karena hal itu beresiko menimbulkan kerusakan pada lapisan filter.

3. Periksa Oli
Oli adalah salah satu aspek terpenting bagi mobil. Kinerja mesin sangat bergantung pada perawatan olinya. Agar kondisi tetap oke, oli mobil harus diganti secara berkala sesuai dengan aturan standar masing-masing tipe. Umumnya setelah kendaraan menempuh jarak 3000 – 5000 kilometer.

4. Periksa Cairan Lain
Tak hanya oli mesin, oli lain di seluruh bagian mobil juga harus mendapat perhatian. Di antaranya oli rem, power steering, dan transmisi. Seluruh cairan itu memiliki peran penting dalam keselamatan dan kinerja mobil Anda.

5. Ukur Tekanan Angin Ban
Jangan remehkan tekanan angin pada ban mobil Anda. Sebab, jika tidak pas, bisa menyebabkan dampak negatif pada banyak hal. Mulai dari umur ban yang singkat sampai berkurangnya efisiensi bahan bakar. Bagi mobil keluarga yang memiliki banyak penumpang, tekanan idealnya adalah 35 psi untuk ban depan dan 40 psi untuk ban belakang. (Dari berbagai sumber)

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!