Breaking News : Team Principal Ferrari Mattia Binotto Didepak, Fred Vasseur Ditunjuk Sebagai Pengganti!

Rabu, 16/11/2022 00:08 WIB

mobilinanews (Italia) - Ferrari memulai musim kompetisi 2022 dengan penuh gairah dan kemenangan. Sayang, tak bertahan lama akibat banyaknya kesalahan operasi dan strategi di saat balapan.

Sejak jelang paruh musim Mattia Binotto selaku Team Principal menjadi sasaran tembak keterpurukan The Prancing Horse.

Charles Leclerc yang dalam tiga race awal sudah unggul 46 poin atas Max Verstappen (Red Bull) dengan cepat disalip lawan, sebagian besar karena kesalahan strategi yang diterapkan Binotto. Terutama pada sikapnya yang tidak menerapkan team order.

Ia dinilai sebagai pemimpin yang terlalu takut ambil resiko alias cari aman. Terakhir terjadi di GP Brasil, saat Leclerc finish P4 dan rekan setimnya, Carlos Sainz, finish podium ketiga.

Idealnya saat itu Binotto perintahkan pembalapnya bertukar posisi di lap terakhir untuk membantu Leclerc menjadi runner up kejuaraan dunia 2022. Ia lebih butuh poin ekstra dibandingkan Sainz. 

Tapi, itu tak dilakukan Binotto, lagi-lagi dengan alasan resiko.

Intinya, Binotto dianggap gagal sejak memimpin Ferrari sejak awal musim 2019. Kegagalan itu harus ditebus dengan pencopotan dirinya dari jabatan Team Principal.

Yang pertama mengangkat isu itu adalah media Italia yang berpengaruh, Gazetta dello Sport. Dengan menyebut sumber dalam, media ini dengan yakin menyebut Binotto akan digantikan Fred Vasseur per Januari 2023 nanti.

Vasseur adalah Team Principal Alfa Romeo yang mesinnya dipasok oleh Ferrari. Ia salah satu tokoh lama F1 sejak mengoperasikan tim Sauber yang kemudian beberapa kali berubah nama hingga AlfaRomeo saat ini.

Vasseur juga memulai karirnya dengan memimpin tim-tim junior di kancah balap formula Eropa. Dari basis itu ia jelas lebih kompeten sebagai pengendali operasi tim dibandingkan Binotto yang datang dari divisi teknik Ferrari.

Isu itu langsung ditangkap dan dikomentari para tifosi yang selama ini sudah geram dengan cara Binotto. 

Karena itulah Ferrari buru-buru mengeluarkan pernyataan resmi yang intinya menyebut berita Gazetta dello Sport sebagai hoaks. Agar tak semakin riuh spekulasinya.

"Rumor itu sama sekali tak berdasar," bunyi rilis Ferrari.

Tentu hanya menunggu waktu mana yang benar nantinya. Sudah sangat biasa di F1 ada bantahan atas sebuah isu dan tak lama kemudian benar adanya. (rnp)

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060