Jum'at, 25/11/2022 01:48 WIB
mobilinanews (Tasikmalaya) - Bagi Radeta Arya Kahfi (19 tahun) atau yang biasa juga dipanggil Afi Capirossi, sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya adalah rumah keduanya.
"Iya, Bukit Peusar adalah rumah kedua Afi. Karena Afi pernah 2 tahun latihan dan balap saat masih menjadi anak didik mas Wawan Hermawan di WH19 Racing School di Ciamis," ujar Afi kepada mobilinanews.
Dan itu, membuat pemuda asal Lubuk Linggau, Sumatra Selatan ini sangat familiar dan menyukai lintasan sepanjang 1,2 km dengan ciri khas memiliki tikungan high speed menanjak dan menurun.
Itu pula yang membuat Afi Capirossi meski tertinggal 26 poin dari Dimas Juliatmoko sebagai pemimpin klasemen kelas OP2 Novice, tetap optimis menghadapi putaran Final Oneprix 2022 di Tasikmalaya, Sabtu dan Minggu (26-27/11/2022) akhir pekan ini.
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
"Iyah mas persiapan Afi yang pasti siapkan fisik yang lebih dan persiapan seting motor. Serta ingin memberi yang terbaik di seri final Oneprix," ungkap Afi.
"Gimana cara ngalahin Dimas itu, Afi selalu berusaha untuk bisa ngalahin dia di final ini dan Afi mencoba ganti motor dari biasanya Honda Sonic 150 dengan Honda Supra GTR, yang kita anggap lebih cocok di Bukit Peusar," lanjut pembalap andalan ART Yogyakarta ini.
Selama 4 putaran Oneprix 2022, bisa ngalahin Dimas di mana aja?
"Pertama, waktu putaran 2 Tasikmalaya, Afi ke-1 race 1. Dan di sirkuit Mijen Semarang race 2, dia gak finish," terang pengidola Valentino Rossi ini.
Sebelummya, pernah ketemu Dimas di mana?
"Afi cuman di Oneprix ketemu Dimas. Tapi Afi senang, final round Oneprix di Tasik. Sirkuit Bukit Peusar tak pernah ingkar janji. Selalu memberi kemenangan buat Afi. Amin," pungkas Afi. (bs)
Keyword : Battle kelas OP2 Novice Oneprix 2022 Radeta Arya Kahfi Afi Capirossi ART Yogyakarta sirkuit bukit peusar dimas juliatmoko