Senin, 28/11/2022 22:41 WIB
mobilinanews (Italia) - Tak ada tanda-tanda sebelumnya, tiba-tiba Ross Brawn menyatakan mundur dari posisinya sebagai F1 Managing Director di struktur organisasi Liberty Media, penyelenggara dan pemilik hak komersial F1. Kembali ke tim Ferrari?
Brawn, mantan Direktur Teknik Ferrari yang berjaya bersama Jean Todt selaku Team Principal dan Michael Schumacher di era sukses Ferrari pada awal tahun 2000-an. Ia kemudian membangun tim sendiri, Brawn GP, yang sukses mengantar Jenson Button jadi juara dunia 2009.
Saat Liberty Media mengambil alih kekuasaan Bernie Ecclestone pada 2017, Brawn didapuk jadi F1 Managing Director sampai menyatakan keluar pada hari ini.
Lewat kolomnya di laman Formula1.com, Brawn menyebut keinginannya pensiun dari F1 setelah 46 tahun di ajang balap paling top sedunia itu.
Chery dan Revolusi Produk di Beijing Auto Show 2024, Ada TIGGO 9 PHEV!
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Kualitas dan Penjualan Ngejreng, GAC Aion Jadi Mobil Listrik Terbaik di Dunia
"Saatnya pensiun. Sudah cukup dan saya menyukai semua yang sudah saya lakukan di F1. Saya ingin jadi penggemar F1 saja dan menikmati balapan dari sofa di rumah," katanya.
Itu pengakuan Brawn. Tapi, media Italia La Stampa, langsung mengkaitkannya dengan kemungkinan balik ke Ferrari sebagai Team Principal menggantikan Mattia Binotto.
Dalam dua pekan terakhir memang gencar isu penggantian Binotto meski hal itu dibantah menejemen Ferrari. Sebelumnya media Gazetta dello Sport menyebut kandidat pengganti Binotto adalah Fred Vasseur yang saat ini memimpin tim Alfa Romeo.
Sekarang rumor beralih ke nama Brawn yang bukan orang asing buat Ferrari. Kebetulan berbarengan dengan saat Brawn keluar dari jabatan tingginya di Liberty Media.
Akankah itu sebuah kebetulan sungguhan atau ada kaitan dengan program penggantian Binotto? Hanya waktu yang bisa membuktikan meski Brawn bilang ingin pensiun dan menikmati F1 dari rumah saja. (rnp).
Keyword : F1 Ross Brawn Mattia Binotto Liberty Media Ferrari