Selasa, 29/11/2022 01:03 WIB
mobilinanews (Inggris) - Saat masih bocah dan berkompetisi di ajang gokart, Mick Schumacher sudah diperebutkan Ferrari dan Mercedes. Hal sama terjadi saat ini kala Mick tak diperpanjang kontraknya dari tim Haas.
Putra Michael Schumacher (eks driver Ferrari dan Mercedes) itu jadi Ferrari Driver Academy (FDA) dari bocah, lanjut main di ajang formula, jadi juara dunia F2 2020 sampai akhirnya dititipkan Ferrari kepada tim Haas sejak 2021.
Sayangnya, Haas tak lagi ingin pakai jasanya karena Mick acap alami kecelakaan yang merusakkan mobil dan butuhkan biaya perbaikan mahal buat tim asal Amerika yang tidak sekaya Mercedes atau Ferrari.
Sudah pasti tak punya tempat di grid F1 2023, nasib Mick belum jelas kemana. Ferrari terkesan ingin menahannya meski tak punya solusi agar sang jagoan muda tetap bisa berada di F1.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
"Mick pembalap muda yang hebat. Sayangnya kami tak punya kursi untuknya setelah Haas memutuskan pilihan berbeda. Kami harus duduk bersama Mick untuk memutuskan opsi terbaik untuknya. Sebagai anggota DFA, kami dukung apa pun yang terbaik untuknya," ujar Team Principal Mattia Binotto, terkesan tanpa kejelasan.
Di pihak lain, Team Principal Mercedes Toto Wolff secara terbuka membuka pintu buat Mick sebagai pembalap ketiga di tim Mercedes, melapis pembalap utama Lewis Hamilton dan George Russell.
"Pintu kami terbuka jika ia ingin ke sini, jika manejernya bersedia. Tinggal tanda tangan," kata Wolff yang menyebut status Mick sebagai juara dunia F2 sudah cukup menggambarkan kualitasnya secara utuh.
"Selain kemampuan individunya, kami juga tertarik pada Mick karena hubungan akrab Mercedes selama ini dengan keluarga besar Schumacher," imbuh Wolff dengan menambahkan David (putra Ralf Schumacher yang jadi lembalap binaan Mercedes).
Sebelumnya, nama Mick bersama Daniel Ricciardo (eks McLaren) disebut-sebut sebagai kandidat pembalap ketiga Mercedes untuk gantikan Nick de Vries yang bergabung dengan AlphaTauri tahun depan.
Belakangan Ricciardo memilih jadi pembalap ketiga di tim Red Bull, membuat peluang Mick ke Mercedes semakin terbuka.
Tapi, itu tadi, ia masih terikat dengan status anggota FDA dan menunggu pembicaraan dengan Binotto.
Sejauh ini Mick sendiri belum menentukan pilihan, bertahan di FDA atau keluar dari ikatan Ferrari agar bisa merapat ke tim Mercedes? (rnp)