Selasa, 05/01/2016 22:50 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Tahun 2015 lalu boleh dibilang masa emas bagi pegokart Indonesia. Setelah para pegokart merah putih menguasai podium utama kelas-kelas pada Asia Max Challenge yang diputar di Malaysia.
Namun puncaknya tentu menempatkan Silvano Christian lolos babak final kelas senior Grand Final Rotax Max Challenge di Portimao, Portugal, November 2015. Silvano finish 18 diantara finalis yang datang dari seluruh dunia.
Sebelumnya, tercatat 5 pegokart Indonesia lolos mewakili Indonesia ke Portugal. Yakni Keanon Santoso, Nabil Hutasuhut (kelas junior max), Silvano Christian, Julio Prost (senior max) dan Senna SN (DD2).
Tidak hanya itu, Presley Martono mencatatkan namanya sebagai orang pertama menjadi juara pertama kelas KF2 event di daratan Inggris. Sebelumnya, hanya Kevin Susilo dua kali naik podium juara kedua event gokart di Italia.
Keanon Santoso Siap Ke Formula Master, Formula Renault Atau F4 Cina?
Perbaiki Faktor Safety Sirkuit, Oke Junjunan Siap Bawa 1 Seri Rok Cup Indonesia ke Batam
Kuasai 2 Kelas Bergengsi, TKM Racing Juara Kategori Tim Kejurnas Gokart Eshark Rok Sentul
Ada satu lagi pegokart Indonesia yang melanglang Eropa yakni Perdana Putra Minang. Meski belum mendapatkan hasil seperti yang diharapkan, namun kegigihan dan konsistensi Dana boleh diacungi jempol.
Maka memasuki tahun 2016, gokart Indonesia dipastikan bakal lebih bergairah. Apalagi kini hadir Indonesia Rok Cup yang dipromotori Eris Mahpud juga akan mengirimkan para jawaranya ke grand final di Eropa, untuk 4 kelas utamanya.
Tentu ini melengkapi gelaran Rotax Max Challenge yang telah 15 tahun dihajat Oke D Junjunan. “Kami akan menggelar 5 seri dan pemenang kelas utama akan kami kirim ke grand final yang kemungkinan di Italia. Ayo, tunggu apalagi?,” ujar Oke Junjunan.
Menariknya, ketika cabang motorsport lain masih belum tahu mau berlomba di mana dan kapan, Rok Cup seri perdana sudah akan digelar di Sentul International Karting Circuit Bogor, 30-31 Januari 2016.