F1 2022 : Ungkap Kunjungan Rahasia Saat Remaja, Mick Schumacher Sebut Napak Tilas ke Tim Mercedes

Sabtu, 24/12/2022 18:30 WIB

mobilinanews (Inggris) - Sejak resmi jadi pembalap ketiga tim Mercedes pekan lalu, baru kali ini Mick Schumacher tampil dan berkomentar secara terbuka. Putra legenda F1 Michael Schumacher ini menyebut keluarganya sudah sejak dulu akrab dengan Mercedes.

Memang betul begitu. Ayahnya yang kemudian menjadi salah satu pembalap tersukses di F1 adalah mantan pembalap Mercedes di ajang balap turing sebelum masuk F1.

Pada saat hampir bersamaan, pamannya (Ralf Schumacher) juga membalap untuk Mercedes di ajang DTM. Saat ini, David (putra Ralf atau sepupu Mick) juga membela Mercedes di balap DTM.

Pada 2010, Schumacher Sr bersama Direktur Motorsport Mercedes saat itu, Norbert Haug, membangun tim Mercedes F1 setelah mengambil alih tim Brawn GP.

Schumacher bersama tim ini hingga akhir musim 2012 dan posisinya digantikan Lewis Hamilton sejak awal musim 2013. Saat itu, usia Mick baru 11-13 tahun dan berlaga di ajang gokart.

Saat itu, ia jadi rebutan Ferrari (eks tim bapaknya) dan Mercedes untuk masuk program akademi mereka dan akhirnya Mick masuk Ferrari. Ia baru lepas dari ikatan Ferrari beberapa minggu lalu sehingga bisa masuk Mercedes saat ini.

Prestasi Schumacher di Mercedes memang tak cemerlang, jauh dibandingkan di Ferrari di mana ia meraih 5 gelar juara dunia.

Tapi, tiga musim dalam tim ini diyakini banyak pihak kalau Schumi-lah yang sudah meletakkan dasar kekuatan Mercedes yang akhirnya sukses meraih gelar juara konstruktor 8 tahun berturut sejak 2014 hingga 2021.

"Ayah saya menjadi bagian tim ini pada 2010-2012. Jelas ia telah meletakkan dasar yang kuat untuk apa yang ada saat ini. Sekarang saya menjadi bagian tim dan saya sangat bangga. Semoga bisa membantu tim ini makin berkembang dan menyumbangkan pengetahuan saya," kata Mick seperti dikutip dari motorsport.com dan berpose di atas mobil F1 Mercedes.

Mick juga mengungkap kunjungan pertamanya ke markas tim Mercedes di Inggris pada 2014, saat umurnya 15 tahun. Ia menjelajahi pabrik dimana Mercedes membangun besutannya, juga berkesempatan menjajal simulator untuk pertama kalinya.

"Itu semacam kunjungan rahasia (karena kontrak dengan Ferrari). Kini saya datang lagi dan melhat perkambangan yang sangat besar. Itu menunjukkan mengapa tim berada pada standar saat ini. Saya tak sabar untuk belajar lebih banyak  lagi," tandasnya.

Tugas Mick sebagai pembalap ketiga tak membuatnya bisa ikut balap regular. Ia hanya akan turun ke lintasan jika salah satu dari Hamilton atau George Russell berhalangan tampil. Karena itu musim depan Mick diprogram hadir di semua race.

Apa boleh buat, hanya itu yang tersedia bagi Mick selepas putur kontrak dengan tim Haas di akhir musim 2022.

"Tetap saja banyak pekerjaan yang harus saya lakukan. Semoga saya bisa menyumbangkan apa ide dan pengetahuan yang saya miliki. Pada saat sama saya juga ingin mendapatkan banyak pengetahun berguna untuk sisa karir maupun hidup saya," kata juara dunia F2 2020 itu. (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally Segera Download Aplikasi GASPOLL by IMI, Dan Dapatkan Banyak Benefit Dengan Memiliki KTA IMI PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24