Kamis, 29/12/2022 14:59 WIB
mobilinanews (Inggris) - Musim 2023 nanti, Daniel Ricciardo hanya akan turun balapan jika Max Verstappen atau Sergio Perez berhalangan. Alias, sebagai pembalap ke-3 atau pembalap cadangan Red Bull.
Meski hanya sebagau pembalap cadangan, Ricciardo masuk daftar pembalap termahal 2023, dengan perolehan diprediksi mencapai 24,3 juta dolar AS.
Jumlah itu jika dirupiahkan lebih dari Rp 360 miliar. Hanya gaji Lewis Hamilton dan Verstappen yang berada di atasnya.
Gaji Charles Leclerc dan Perez yang masuk 3 Besar klasemen 2022, keduanya hanya terima 12 dan 10 juta USD. Ini sekaligus membuat pembalap Australia itu jadi pembalap cadangan termahal di F1.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Mantan pembalap tim Red Bull, Renault dan McLaren itu dipecat McLaren di akhir musim 2022 di tengah masa kontrak. Durasi kontrak harusnya berakhir di akhir musim 2023, tapi tim elit Inggris itu ogah memperpanjangnya.
Tentu saja Ricciardo keberatan. Ia minta ganti rugi. Daripada ribut ke pengadilan, McLaren pun membayar 22,2 juta USD, jumlah yang harusnya diterima untuk musim kompetisi 2023.
Ricciardo menerima dan tak punya kewajiban apa pun lagi untuk McLaren.
Kembali ke Red Bull sebagai pembalap cadangan, ia hanya dibayar 2,1 juta USD untuk musim 2023.
Bayaran dari Red Bull itu berikut bayaran 2023 dari McLaren membuat total gaji Ricciardo tahun depan jadi 24,3 juta USD.
Inilah yang membuatnya melampaui bayaran Leclerc dan Perez musim depan. Padahal, peran dan resiko yang ditanggungnya jauh lebih ringan dari pembalap regular.
Rejeki anak soleh! (rnp)