Jum'at, 06/01/2023 20:14 WIB
mobilinanews (Arab Saudi) - Pembalap F1 Carlos Sainz Jr datang ke Rally Dakar 2023 di Arab Saudi untuk beri dukungan kepada ayahnya, Carlos Sainz Sr. Sayang, kecerobohannya justru mendatangkan masalah buat sang ayah maupun tim Audi Sport.
Sainz Sr (60 tahun) adalah mantan juara dunia WRC yang beralih ke ajang reli palling berat Dakar dengan reputasi 4 kali juara. Musim 2023 adalah kali ke-17 ia tarung di ajang petualangan motorsport tersebut.
Ceritanya berawal di Stage 3, tiga hari lalu. Saat itu mobil listrik Audi RS Q e-tron E2 besutan Sainz Sr harus berhenti karena masalah suspensi. Sainz Jr datang dan pembalap Ferrari di F1 itu hanya mengamati bagaimana ayahnya dan navigator Lucas Cruz berkerja mengatasi masalah mereka.
Sebagai anak,sepertinya Sainz Jr refleks menutup pintu mobil saat ayahnya kembali ke dalam kabin.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Sial, momen sekian detik itu ternyata terlihat oleh delegasi FIA di lapangan. Rekaman videonya juga ada. Sang petugas lantas melaporkan hal itu kepada stewards Dakar 2023. Dianggap sebagai pelanggaran, karena regulasi mengatakan setiap peserta Dakar 2023 tak boleh menerima bantuan tim dalam radius 1 km dari mobil jika terjadi masalah teknis, terkecuali yang sifatnya darurat.
Sainz Sr maupun tim Audi coba meluruskan situasi dengan menyebut Sainz Jr bukanlah anggota tim dan apa yang ia lakukan sama sekali tak memberi keuntungan buat Sainz Sr sebagai peserta lomba.
Tapi, para stewards tak bergeming dan tetap melaporkan ulah Sainz Jr kepada FIA. Stewards menganggap `bantuan` Sainz Jr berpotensi menimbulkan kontroversi, terlebih karena ia berasal dari komunitas motorsports yang seharusnya paham aturan dan memberi contoh kepada komunitas balap.
"Perlu dicatat bahwa Dalar 2023 adalah bagian dari serial Kejuaraan Dunia Cross Country di bawah naungan FIA. Kepatuhan pada prinsip-prinsip olahraga sangatlah penting. Penting juga untuk menghindari situasi yang bisa menimbulkan kontroversi," dalih stewards seperti dikutip dari racingnews365.
"Dalam kasus ini hubungan antara ayah dan anak sangat sulit dilihat sebagai hubungan yang sama sekali tak berhubungan," imbuh sang pengadil.
Sejauh ini belum ada langkah lanjutan dari investigasi yang dilakukan. Belum jelas juga kemungkinan konsekuensi yang bisa diterima ayah dan anak itu maupun tim Audi. (rnp)
Keyword : Dakar 2023 Carlso Sainz Sr Carlos Sainz Jr Audi Sport Ferrari FIA