F1 2023: Merespon Sorotan Publik, Ben Sulayem Mereformasi Struktur Organisasi FIA, Sejumlah Pejabat Utama Digeser

Kamis, 19/01/2023 01:28 WIB

mobilinanews (Prancis) - Ketua FIA Mohamed Ben Sulayem tetap sibuk mereformasi struktur organinasi badan olahraga mobil itu. Rabu (18/1) keluar pengumuman pergantian sejumlah pejabat FIA.

Pria asal Uni Emirat Arab itu lakukan serangkaian "pembaruan signifikan" pada struktur tata kelola F1 dengan perubahan personel utama untuk perbaikan kompetisi musim 2023. 

Daftar teratas adalah penggantian Steve Nielsen sebagai Sporting Director di Formula One Management (FOM) sebagai institusi pelaksana balap F1. Ia digeser ke FIA dengan jabatan sama, Direktur Olahraga. 

Dalam jabatan barunya, Nielsen akan bertanggung jawab untuk semua urusan olahraga termasuk pengembangan Race Control dan Pusat Operasi Jarak Jauh, serta pembaruan Regulasi Olahraga di masa mendatang.   

"Saya ingin berterima kasih kepada Steve Nielsen atas kerja keras dan dedikasinya selama lima tahun terakhir di Formula One," kata CEO F1 Stefano Domenicali.

"Ia profesional yang sangat dihormati dalam olahraga kami, dan kami sepenuhnya mendukung kepindahannya ke FIA. Keahlian dan pengalamannya di FOM akan membantu FIA dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan operasi mereka selama balapan akhir pekan."

Pergeseran teknis lainnya di F1 adalah mutasi Nikolas Tombazis dari direktur teknik menjadi Single Seater Director. Artinya, pria berusia 54 tahun itu akan membawahi langsung para direktur olahraga, teknis, keuangan, strategi dan operasi. Tim Goss yang selsms ini jadi deputy, naik menggantikan Tombazis.

Federico Lodi, yang telah memimpin tim peraturan keuangan FIA sejak awal, sekarang akan menjadi direktur keuangan F1 sementara mantan direktur olahraga François Sicard digeser menjadi direktur strategi dan operasi yang baru dibentuk dalam struktur kerja FIA.

"Kami telah mendedikasikan banyak waktu dan upaya untuk membuat perubahan yang signifikan pada tim Formula 1, untuk menciptakan struktur tepat dengan orang yang tepat guna mengawasi regulasi olahraga di masa depan," kata Ben Sulayem.

“Dengan mengembangkan dan memberdayakan orang-orang di dalam organisasi kami, serta membawa keahlian dan pengalaman dari luar, saya yakin bahwa kami berada di posisi terbaik untuk maju bersama dengan mitra kami di FOM dan tim Formula 1."

Reformasi ini, seperti harapan Ben Sulayem, semoga bisa meningkatkan kualitas balap F1 dan dijauhkan dari berbagai penerapan regulasi kontroversial yang dalam banyak kasus bikin kesal pembalap dan fans F1. (rnp)

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan