Senin, 23/01/2023 00:15 WIB
mobilinanews (Amerika) - Selama beberapa tahun terakhir, Harley-Davidson perlahan tapi pasti terue mengembangkan elektrifikasinya. LiveWire adalah sepeda listrik produksi pertama yang membuka gerbang bagi brand motor legendaris asal Amerika itu.
Sambutan hangat dari pecintanya di seluruh dunia membawa Harley-Davidson pada keputusan menjadikan LiveWire merek independen pada tahun 2021. Produk yang kemudian lahir antara lain LiveWire ONE dan LiveWire ONE.
Kemudian, pada awal tahun 2022, saat Harley sibuk bersiap untuk melakukan merger akuisisi tujuan khusus (SPAC) untuk menjadikan LiveWire go publik, pertama mereka menghadirkan S2 Del Mar, versi Launch Edition yang diluncurkan secara terbatas diluncurkan pada Mei 2022, diikuti dengan pre-order pembukaan produksi pada paruh tahun 2022.
Sepeda S2 adalah kelas menengah elektrik Harley, dengan menggondong mesin ringan S3 yang diproduksi bekerja sama dengan KYMCO. Setelah semua itu, jalur motor listriknya semakin berkembang dengan menghadirkan motor listrik S4 akan fokus pada sepeda listrik kelas berat.
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
PEVS 2024 : Chery Raih Penghargaan Best Compact SUV Untuk OMODA E5 dan Best Booth
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Menaggapi perkembangan brand motor listriknya, CEO Harley-Davidson, Jochen Zeitz mengatakan bahwa perusahaan saat ini sedang bertransisi membuat motor serba listrik di untuk menyambut persaingan masa mendatang.
Meskipun dia menekankan bahwa ini tidak akan terjadi dalam semalam, dan tidak menyebutkan kapan ekspansi besar akan dilakukan dengan tujuan membuat Harley Davidson listrik lebih massif, namun semuanya berjalan on the track
"Pada suatu saat, Harley Davidson akan serba listrik. Tapi itu adalah transisi jangka panjang yang perlu terjadi. Ini bukan sesuatu yang bisa Anda lakukan dalam semalam," kata Zeitz melansir Indianautosblog.
Dia kemudian berbicara tentang keinginan untuk tetap menjaga tradisi produk masa lalu sekaligus berevolusi darinya. Selain itu tentang elektrifikasi emnurtunya itu akan terjadi secara alamiah.
"Itu adalah evolusi alami yang perlu terjadi. Bagian dari evolusi itu, tentu saja, menarik pelanggan baru ke merek—aspiratif, atau sebaliknya," tukasnya.(erwin)