F1 2023: 4 Pembalap Dampingi dan Support Charles Leclerc - Carlos Sainz di Ferrari, Begini Skenarionya

Minggu, 22/01/2023 14:15 WIB

mobilinanews (Italia) - Di bawah kendali team principal baru Ferrari, Frederic Vasseur sebagai pengganti Mattia Binotto ingin dukungan penuh di belakang layar guna membantu performa driver regular Charles Leclerc dan Carlos Sainz sepanjang musim 2023. Empat pembalap disiapkan.

Kompetisi F1 2023 terdiri dari 23 putaran sepanjang Maret hingga November. Hsmpir tipa pekan bertarung sehingga sangat kecil kesempatan Leclerc dan Sainz melakoni program simulasi dan pengembangan mobil di tengah musim.

Ke-4 pembalap itu adalah Antonio Giovinazzi dan Robert Shwartzman  yang dua-duanya alumnus Ferrari Driver Academy). Mereka akan berbagi peran sebagai pembalap cadangan di Ferrari tahun ini. Giovanni yang mantan pembalap Alfa Romeo melanjutkan peran untuk musim kedua sementara Shwartzman promosi ke status reserve driver  dari posisinya sebagai pembalap pengembang atau development driver.

Salah satunya akan hadir di setiap grand prix musim ini sekaligus membantu pengembangan mobil lewat simulator baru Ferrari. Sedangkan duet Italia Antonio Fuoco dan Davide Rigon akan akan fokus dalam program pengembangan, melekat dengan kerja para mekanik di Maranello.

Ferrari menyebut selama ini  Fuoco dan Rigon telah "membuktikan nilai mereka dalam hal memberikan umpan balik yang tepat dan andal kepada para insinyur, sebuah keterampilan yang bahkan lebih penting mengingat pengujian trek yang sangat terbatas,

"Simulasi sekarang menjadi alat yang vital, tidak hanya dalam mempersiapkan setiap balapan tetapi juga dalam hal pengembangan mobil," sebut Ferrari dalam keterangan resminya.

Selain tugas utama tersebut, Giovinazzi dan Fuoco juga akan bersaing untuk Ferrari di kejuaraan ketahanan dunia dengan besutan Ferrari Hypercar 499P baru.

Sedangkan Shwartzman yang kenyang pengalamsn di Formula E beserta Rigon akan berlomba di kategori ketahanan GT di 296 GT3. 

Ferrari sendiri memancang target bersaing menjadi juara dunia pada 2023. Kehandalan mesin tahun lalu sudah oke. Hanya saja soal strategi yang harus dibenahi Vasseur dan para pembantunya karena hal itulah yang jadi salah satu faktor vital melemahkan Leclerc dalam persaingan berebut gelar tahun lalu.

Kelemahan lain adalah progres pengembangan mobil di tengah musim yang tertinggal dari Red Bull. (rnp)

 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman