Minggu, 29/01/2023 10:30 WIB
mobilinanews (Amerika) - BMW R 1250 GS merupakan slaah satu motor touring paling diganrungi di dunia petualangan. Performa tangguh dan desain apik yang mendukung daya jelajahnya membuat motor bongsor ini sangat diincar.
Namun berita kurang sedap datang dari pabrikan motor asal Jerman itu, pasalnya BMW Motorrad pada 18 januari mengumumkan bakal menarik atau me recall BMW R 1250 GS untuk semua unit yang diproduksi tahun 2019 hingga 2023.
Model yang ditarik meliputi R 1250 GS, R 1250 GS Adventure, dan R 1250 RTP karena potensi risiko rusaknya poros input gearbox. Dalam investigasi internal ditemukan pada kondisi tertentu, poros input girboks dapat kelebihan beban sehingga menyebabkannya putus.
Hal itu pada gilirannya dapat memblokir roda belakang, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Penarikan harus segera dilakukan untuk menghindari korban kecelakaan dari cacat yang terjadi pada motor.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
Menurut BMW, sekitar 18.489 sepeda motor terlibat dalam penarikan ini, yang mewakili 100 persen populasi. Ini termasuk 6.812 sepeda R 1250 GS yang diproduksi antara 19 September 2018 dan 14 Desember 2022, serta 9.401 sepeda R 1250 GS Adventure yang diproduksi antara 10 Oktober 2018 dan 14 Desember 2022, dan tambahan 2.276 sepeda R 1250 RTP yang diproduksi antara 19 Juli 2018 dan 2 Desember 2022.
Kronologis penarikan BMW ini bermula pada Oktober 2020, dimana untuk pertama kalinya pemilik GS mengeluhkan poros input girboks rusak yang menghalangi roda belakang. Dua insiden serupa lainnya terjadi tidak lama kemudian. Meskipun BMW memulai penyelidikan setelah laporan pertama, namun tidak dapat mengidentifikasi penyebabnya pada saat itu.
Pada tahun 2022, kasus serupa lainnya dilaporkan, termasuk dua yang melibatkan kecelakaan (satu dengan cedera, satu tanpa cedera). BMW kemudian mengintensifkan analisisnya terhadap masalah ini, dan akhirnya mengakui bahwa jika ada perbedaan mendadak antara kecepatan mesin dan kecepatan rotasi komponen penggerak akhir, yang poros input girboks dapat kelebihan beban, dan akibatnya putus.
Pemilik akan diberi tahu melalui surat resmi bahwa mereka harus berhenti mengendarai motor mereka yang terkena dampak dan menghubungi dealer resmi BMW setempat untuk layanan penarikan kembali.
Perbaikannya melibatkan pembaruan perangkat lunak unit kontrol mesin pada motir yang terkena dampak, yang akan dilakukan secara gratis oleh dealer berdasarkan ketentuan penarikan ini.
BMW juga telah mengeluarkan pemberitahuan Stop Sale kepada dealernya untuk semua sepeda R 1250 GS, R 1250 GS Adventure, dan R 1250 RTP yang terkena dampak pada tahun 2019 hingga 2023 hingga layanan penarikan dilakukan.(erwin)