Gokart : Comeback Istimewa Daffa AB, Sabet Double Runner Up Kelas Bergengsi Eshark Rok Cup 2023 Bersama Team HDM

Selasa, 31/01/2023 13:58 WIB

mobilinanews (Bogor) - Daffa Ardiansa Boediharjo (Daffa AB) emang patent. Baru comeback ke gokart setelah tahun lalu lebih fokus ke ajang balap mobil ISSOM dan event Sim Racing, Daffa AB langsung menyodok posisi 2 kelas elite Senior Rok pada Eshark Rok Cup Indonesia 2023 round 1 di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu (29/1/2023).

Pada 2 race Final yang dilakoni, Daffa AB yang kini dengan bendera Team HDM (kepanjangan dari Haridarma Manoppo, pembalap mobil senior), pembalap 14 tahun ini sama-sama merah juara ke-2. Ia hanya kalah dari Prassetyo Hardja pegokart tim SN Racing yang merupakan sang juara Asia.

"Sebetulnya, Daffa AB bisa menjadi juara satu. Tapi, ya sudahlah. Itu menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kami untuk next round," ungkap Haridarma Manoppo, sang komandan Team HDM kepada mobilinanews.

"Anyway, bisa menjadi juara 2 kelas Senior Rok, sudah luar biasa juga sih bagi Daffa. Secara dia baru comeback setelah setahun kurang fokus di gokart. Serta rivalnya di Senior Rok, sudah pada jago-jago semua," lanjut Haridarma Manoppo.

Namaku Daffa Ardiansa, tapi cukup panggil Daffa AB aja

Memang pada sesi QTT, Daffa AB sempat menjadi pegokart tercepat di antara 19 pegokart yang turun di kelas Senior Rok. Demikian pula di Final Senior Rok A, putra bungsu mendiang Irjen Pol (Purn) Anang Boediharjo juga sempat memimpin selepas start.

"Tapi, pada laps ke-2, Prass (Prassetyo Hardja) sudah kembali di depan saya. Jadi, terlepas apapun alasannya, Prass memang lebih bagus dan lebih cepat dari saya," ujar Daffa AB salah satu bocah ajaib di ajang balap Indonesia.

Apakah Prass tidak bisa dikalahkan? Tentu saja bisa. Hanya saja, melihat faktanya saat ini, memang tidaklah mudah. Boleh dibilang, dia lah sekarang pegokart terbaik Indonesia.

Namun Haridarma Manoppo, leader Team HDM memiliki keyakinan pada saatnya nanti Prass bisa dikalahkan. "Di Team HDM, punya Daffa AB dan juga Silvano Christian. Serta masih ada 4 pegokart lainnya merupakan pegokart potensial yang kami gembleng di tim," sambung Haridarma. 

Daffa AB pun tak mau berandai-andai. "Kalau persiapan, latihan, kemarin sudah cukup bagus. Sasis Tony Kart juga oke punya. Tapi rasanya ada sedikit ubahan settingan yang saya inginkan, justru impactnya tidak seperti harapan," tutur Daffa AB.

Round 1 ini masih susah mengejar Prass, the next round akan mencoba lagi 

Untuk bisa mencetak double Runner Up, rasanya memang sudah hasil maksimal kali ini buat Daffa AB adik kandung pembalap mobil senior Rio SB ini.

Untuk ke sana, tidak lah gampang. Daffa bisa mengalahkan para jagoan sekelas Silvano, Zahir Ali, Sergio Noor, rival bebuyutan Kanaka Azarel Gusasi, Nathaniel Andhikara, Malik Bintang Alisyahbana, Michael Orlando hingga Rafa Dypo.

"Saya hanya bisa bilang, untuk the next round, saya akan melakukan persiapan lebih baik lagi, dengan harapan bisa mencapai hasil terbaik," senyum Daffa AB yang tahun lalu juara umum balap mobil ISSOM kelas 1TCR 1500 Seeded B dan juara umum kelas Civic Type-R event sim racing Honda Racing Simulator Championship. 

Dan serunya lagi, musim ini Daffa AB akan turun di 3 event balap berbeda dengan tim berbeda pula. Untuk gokart, Daffa AB direkrut Team HDM (sebelumnya dengan nama BMHS Racing Division), untuk Sim Racing dikontrak JMX Phantom Racing.

Untuk tim balap mobil? "Masih rahasia, om. Jangan percaya soal kabar tim dari luar negeri itu. Nanti kalau sudah tanda tangan, itu baru pasti," pungkas Daffa AB. (budi santen) 

 

 

  

 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman