Mengenal Fungsi Bahu Jalan Tol Bagi Pemobil Agar Mencegah Kecelakaan

Sabtu, 25/02/2023 11:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Bahu jalan tol merupakan tempat darurat bagi penguna jalan berbayar itu. Fungsi bahu jalan memang ditujukan untuk kondisi-kondisi tertentu dan cukup sempit sehingga berisiko mobil terporosok ke sisi luar jalan.

Viral di social media video sebuah mobil yang tergelincir di bahu jalan tol hingga terperosok ke rerumputan di sisinya. Pengemudi mobil tersebut memaksakan diri untuk mendahului dengan kecepatan tinggi dari bahu jalan yang sebenarnya terlarang.

Masih banyak pengguna jalan yang salah paham mengenai fungsi dari bahu jalan tol, seperti menyalip kendaraan lain atau berhenti meskipun tidak dalam kondisi darurat. Padahal bahu jalan hanya dipakai untuk berhenti darurat, seperti mengganti ban yang pecah atau mobil mogok.

Fungsi Bahu Jalan Tol

Bahu jalan berada di area paling kiri bidang jalan tol berdampingan langsung dengan rumija (ruang milik jalan) berupa tanah kosong, rerumputan, dan pagar pembatas. Rujima dapat dipakai sebagai run-off area jika mobil kesulitan berhenti lantaran mengalami masalah teknis.

Definisi kendaraan berhenti darurat adalah mereka yang berhenti sebentar karena keadaan darurat yang disebabkan antara lain mobil mogok, menertibkan muatan, gangguan lalu lintas, atau gangguan fisik pengemudi. Begitu gangguan atau masalah teratasi, mobil harus kembali berjalan.

Sebagai catatan jika ingin istirat, lakukan di rest area yang tersedia. Hindari istirahat di bahu jalan tol karena ada risiko ditabrak dari belakang. Kecuali ada gangguan di depan seperti mobil kecelakaan yang menutupi lajur utama, bahu jalan boleh digunakan. Itu pun harus dilalui dengan kecepatan rendah.

Tidak Untuk Mendahului Mobil Lain

Jangan gunakan bahu jalan untuk keperluan mendahului kendaraan lain dengan kecepatan tinggi. Lajur darurat ini peruntukannya bukan untuk dipakai berkendara. Sehingga bahu jalan memiliki lajur yang lebih sempit dan umumnya lebih rendah dari lajur utama jalan tol. Bahu jalan juga banyak kerikil dan debu karena jarang dilewati.

Sangat riskan memaksakan mobil berlari kencang di bahu jalan. Risiko ban selip akibat kehilangan grip yang memicu kecelakaan. Ketika pindah dari jalur utama ke bahu jalan dan sebaliknya, dapat pula membuat mobil sulit dikendalikan karena perbedaan kontur jalan. Ditambah jalan basah akibat hujan, risiko masalah semakin besar.

Untuk itu, hindari pemakaian bahu jalan untuk menyalip kendaraan lain dengan kecepatan tinggi. Gunakan lajur paling kanan untuk mendahului dan lakukan dengan hati-hati.

Auto2000 selalu mengingatkan pemobil agar selalu memastikan kondisi prima unit saat digunakan. Periksa ban, shock absorber, setir, mesin dan komponen mobil lainnya supaya tidak bermasalah di jalan. Untuk itu, bisa dilakuakn melalui servis berkala di bengkel Auto2000 atau memanggil layanan THS – Auto2000 Home Service.

“Patut dicatat, bahu jalan tol hanya untuk kondisi darurat dan tidak untuk mendahului kendaraan lain apapun alasannya, untuk menghindari resiko pengemudi kehilangan kendali sehingga mobil tergelincir dan memicu kecelakaan. Pastikan mobil sehat saat dipakai di jalan tol dengan melakukan servis berkala di bengkel Auto2000,” terang Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara di Jakarta.(erwin)

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo