Senin, 06/03/2023 08:29 WIB
mobilinanews (Bahrain) - Yang dinanti sudah terjadi. Fernando Alonso meraih podium dalam debutnya bersama tim Aston Martin. Seperti yang dinanti, itu ia raih lewat duel klasik melawan rival lamanya, Lewis Hamilton (Mercedes).
Max Verstappen dan Sergio Perez boleh start dan finish 1-2 di GP Bahrain. Tak mengejutkan karena memang di situlah area mereka sejak tahun lalu. Dominasi mereka justru membosankan dari sisi tontonan. Karena Verstappen menang tanpa perlawanan berarti.
Beda dengan Alonso yang tak pelak lagi adalah bintang sejak awal musim. Start dari baris 3, ia jalani duel ketat dengan pasangan tim Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell. Ada beberapa lap ia tarung dengan Hamilton, rekan setim sekaligus musuh utamanya saat satu tim di McLaren.
Dan, aksi kedua driver senior pemegang gelar juara dunia F1 itu benar-benar menawan. Menjadi penegasan kembali seberapa besar talenta dan nyali yang mereka miliki dan saat ini ditambah dengan pengalaman yang panjang. Saling pepet meski pada celah yang sempit.
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya
PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan
Singkat cerita, akhirnya Alonso meraih podium pertamanya dalam race perdananya bersama Aston Martin setelah dengan relatif mudah mengalahkan Carlos Sainz (Ferrari) memperebutkan P3 di belakang duet pembalap Red Bull.
"Ini baru langkah awal," tegas veteran Spanyol berusia 41 tahun itu yang juga sempat ikuti balap ketahanan LeMans, IndyCar dan bahkan Rally Dakar.
Ia disambut gemuruh oleh kru Aston Martin. Sebaliknya membuat kubu Mercedes tertunduk lesu. Mereka dipermalukan oleh Aston Martin yang justru menyewa mesin dari Mercedes.
Kalau ini baru langkah awal, lantas apa selanjutnya?
Jawabannya adalah Mission33. Itu adalah slogan yang diapungkan para penggemar setia juara dunia 2005 dan 2006 itu. Artinya adalah target buat Alonso untuk meraih kemenangan ke-33-nya di kancah F1. Kemenangan terakhirnya diraih bersama Ferrari satu dekade lalu.
Ia setuju dengan slogan itu dan pastikan diri untuk mengejarnya.
"Itu harapan realistis. Ketika Anda P3 pada balapn pertama maka itu bisa saja terjadi pada 22 balapan berikutnya. Yang pasti saat ini saya bangga dan percaya diri dengan Aston Martin," kata Alonso ysng dalam usia 41 tahun masih tampak bugar saat tiba di garis finish.
"Jika balapan 1 jam lagi saya siap," tegas pemilik #14 yang sehari-hari suka bersepeda itu.
Tentu saja aksi Alonso berikutnya sangat dinanti, terlebih karena ada aroma persaingan spesial versus Hamilton, antara fans Spanyol versus Inggris.
Tak tertutup kemungkinan mereka berdua bakal ketemu lagi dan jadi penghibur penonton di GP Arab Saudi, 19 Maret 2023 mendatang. (rn)